NGAWI – Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Ngawi, Sabtu dan Minggu (8-9/10/2022). Akibatnya, banyak pohon tumbang dan rumah warga yang roboh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pdiperjuangan-jatim.com, sejumlah kerusakan akibat hujan disertai angin kencang terjadi di beberapa titik.
Di Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Ngawi, 5 rumah milik warga rusak diterjang angin kencang. Kerusakan berkisar pada genteng rumah yang porak-poranda, hingga konstruksi bangunan rumah patah. Nominal kerugian yang dialami korban bervariasi.
Sementara di Kecamatan Pangkur, sebuah rumah dilaporkan ambruk. Rumah milik Sukir, usia 56 tahun, warga Desa Waruk Tengah rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang hanya 5 menit.
“Dua rumah milik Sukir rata dengan tanah. Kejadian berlangsung hanya beberapa menit,” kata salah seorang warga.
Kerusakan materiil akibat bencana hidrometeorologi terus didata. Selain itu, di berbagai titik juga dilaporkan banyak pohon-pohon yang tumbang.
Seperti di Kecamatan Padas, sebuah pohon besar tumbang setelah diterjang angin kencang. Akibatnya, arus lalu lintas sempat tersendat.
Pimpinan di Kabupaten Ngawi, Bupati Ony Anwar Harsono bersama Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko sigap dan langsung bergegas menindaklanjuti kejadian bencana tersebut.

Pada Minggu malam (9/10), Bupati Ony bersama dengan jajaran BPBD Kabupaten Ngawi meninjau kerusakan dan titik rawan bencana hidrometeorologi di wilayah Ngawi barat, masuk Desa Sidomakmur, Kecamatan Widodaren.
Di desa setempat, Bupati Ony turut meninjau lokasi pohon tumbang, pasca hujan dan angin kencang pada sore harinya.
Kader PDI Perjuangan tersebut mengimbau agar masyarakat Ngawi selalu waspada dengan cuaca ekstrem akhir-akhir ini.
“Akhir-akhir ini cuaca sangat ekstrem, dan rawan bencana alam. Tetap harus waspada dulur,” kata Bupati Ony.
Di waktu sebelumnya, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko turut meninjau langsung kondisi rumah Sukir, korban rumah roboh akibat angin kencang di Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur. Wabup Antok meninjau lokasi dengan didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ngawi.
Bersama dengan jajaran TNI-POLRI, dan warga setempat, bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan rumah milik Sukir.
Wabup Antok mengatakan, selain meninjau lokasi, juga memastikan pemerintah kabupaten Ngawi hadir membersamai masyarakat yang menjadi korban bencana hidrometeorologi.
“Kami juga memastikan pemerintah hadir untuk membantu meringankan beban untuk warga yang terkena musibah,” kata Wabup Antok.
Adapun Wabup Antok turut berpesan, agar masyarakat selalu berhati-hati dan waspada ditengah cuaca ekstrem akhir-akhir ini.
“Semoga kita semua selalu diberikan keselamatan,” pungkas Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS