Rabu
21 Mei 2025 | 11 : 11

Buka Rakernas IV PDI Perjuangan, Megawati Sampaikan Pesan Bung Karno Perihal Pangan

pdip-jatim-hut-pdip-10012023-megawati-2

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof (HC) Dr. Hj. Megawati Sukarnoputri, secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Partai di JI Expo Kemayoran Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Dalam sambutannya, Megawati menyampaikan bahwa kedaulatan pangan sebagai isu penting dan strategis yang akan memberikan arah bagi perjalanan Indonesia. Dengan mengutip pesan Bung Karno, Presiden ke-5 RI itu menegaskan pentingnya pangan bagi nasib suatu bangsa.

“Rakernas ini, tentu semuanya sudah mengetahui, sangatlah penting memberikan arah masa depan bagi Indonesia, yang pada hari ini saya mengatakan, adalah Indonesia yang berdaulat di bidang pangan. Bung Karno telah lama menegaskan, bahwa pangan itu berkaitan dengan mati hidupnya suatu negeri,” ujarnya.

Megawati mencontohkan yang terjadi dalam perang antara Rusia dan Ukraina, di mana pangan menjadi senjata yang sangat ampuh untuk menghegemoni suatu negara. Karena itu, di tengah pertarungan geopolitik, Indonesia harus segera mengurangi ketergantungannya pada impor.

“Persoalan pangan tidak hanya bisa dijawab secara teknokratis, sebab masalah pangan sangat erat dengan aspek ideologis, tentang keberpihakan, tentang komitmen Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri di bidang pangan, tentang petani sebagai orientasi kebijakan terpenting,” terangnya.

“Karena itulah, apa yang telah disampaikan Bung Karno, bahwa dari dada dan perut rakyat Indonesia tidak boleh terjajah oleh makanan impor, bisa menjadi otokritik,” lanjutnya.  

Lebih lanjut, Megawati juga menegaskan, dalam perspektif ideologi tentang ekonomi, nilai kemanusiaan dan keadilan sosial dalam Pancasila menjadi falsafah yang sangat penting.

“Kemanusiaan menekankan pembebasan dari segala bentuk penindasan dan penjajahan, sedangkan keadilan sosial mengamanatkan tidak boleh ada kemiskinan dalam buminya Indonesia merdeka. Perspektif ideologis inilah yang harus kembali dibumikan ke dalam praktiknya,” tuturnya.

Megawati juga meminta kepada pemerintah untuk menjadikan ideologi Pancasila sebagai panduan dalam membangun kedaulatan pangan.

“Dengan panduan ideologis ini dapat dirancang teknokratis dan fokus bagaimana mengurangi ketergantungan pada impor. Selama kita punya tekad mengurangi impor, maka semua yang diimpor saat ini bisa kita adakan sendiri. Karena Indonesia ini diberkahi sebagai sebuah negara yang kaya raya,” terangnya.

Hadir dalam pembukaan Rakernas IV PDI Perjuangan, di antaranya, Presiden RI, Joko Widodo, Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, Ketua DPR RI, Puan Maharani, Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Hanura, Osman Sapta Odang, Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, Plt. Ketua Umum PPP, Mardiono, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, dan tokoh-tokoh nasional lainnya. (set)   

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Bupati Sugiri Kukuhkan Ribuan Penghafal Al-Qur’an, Berharap Tumbuh Generasi Berkualitas

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengukuhkan ribuan pelajar hafidz. Mereka adalah pelajar SMP ...
LEGISLATIF

Hadapi Krisis, Kanang Serukan Semangat Gotong Royong kepada Rakyat

NGAWI – Anggota DPR RI/MPR RI Ir. Budi Sulistyono atau yang akrab disapa Kanang, menggelar sosialisasi Empat Pilar ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Resmi Pimpin KONI Kabupaten Blitar, Bupati Rijanto: Momen Penting Tingkatkan Prestasi Olahraga

BLITAR – Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional ...
LEGISLATIF

Jelang Idul Adha, Erma Ingatkan Pentingnya Perlindungan Ekonomi Peternak

SURABAYA – Menjelang Hari Raya Idul Adha, anggota Komisi B yang juga Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa ...
KRONIK

Diskusi 27 Tahun Reformasi, Abidin Fikri Tegaskan Pendidikan Rakyat untuk Memutus Kemiskinan

JAKARTA – Yayasan 98 Peduli menggelar diskusi bertajuk Pendidikan Kerakyatan dalam Pengentasan Kemiskinan di DPP ...
ROMANTIKA

Polemik Soal Pakaian Seragam Partai

SETAHUN setelah Sukarno dan beberapa temannya mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 4 Juli 1927, timbul ...