PONOROGO – Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Bambang Yuwono, membuka Pelatihan Kerja Non-Institusional Kejuruan Teknisi Refrigerasi Domestik dan Menjahit di Balai Kelurahan Cokromenggalan, Senin (3/10/2022).

Pelatihan yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) UPT BLK Ponorogo itu turut dihadiri Sekretaris DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Johan Bachtiar Efendy, Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo, Kepala UPT BLK Ponorogo, Tri Wahyanto, dan Lurah Cokromenggalan, Ahwayuning Hirowati.

Di hadapan 32 peserta pelatihan kerja yang terdiri atas 16 perempuan bidang menjahit dan 16 laki-laki bidang teknisi AC rumahan, Bambang Yuwono meminta mereka untuk berkomitmen dan sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan yang akan diadakan selama 30 hari ke depan. Untuk pelatihan menjahit dilakukan di Balai Kelurahan Cokromenggalan, sementara servis AC dilakukan di salah satu sekolah dasar (SD).

“Harus konsentrasi mengikuti pelatihan dengan maksimal. Ikuti kurikulum dengan baik sampai selesai dengan penuh kedisiplinan,” ujar Bambang Logos, sapaan akrabnya.

Dengan adanya pelatihan ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu pun berharap, para peserta tak sekadar mengikuti pelatihan saja, namun bisa menambah keterampilan hingga ada tindak lanjut ke depan, seperti membuka usaha menjahit maupun jasa servis AC.

“Kita berharap dengan pelatihan itu bisa nambah skill masyarakat, sehingga ke depan bisa buka usaha mandiri. Syukur-syukur bisa membuka lapangan kerja. Pasti akan bermanfaat menambah perekonomian keluarga,” ujarnya.

Bambang Logos juga menyampaikan apreasiasi terhadap para pihak penyelenggara. Menurutnya, kehadiran mereka di Balai Kelurahan Cokromenggalan sebagai tempat pelatihan kerja, merupakan bentuk penghargaan.

Seperti diketahui, Keluarahan Cokromenggalam pernah menyandang juara 1 Kampung Pancasila tingkat Kabupaten Ponorogo. Ia pun menilai, gagasan yang dikeluarkan oleh Arwahyuning itu adalah sesuatu yang luar biasa.

“Lurahnya perempuan sungguh luar biasa, kreatif inovatif sudah punya gagasan yang hebat menjadikan Kelurahan Cokromenggalan jadi Kampung Pancasila di tingkat kabupaten,” puji Logos. (jrs/set)