SIDOARJO – DPC PDI Perjuangan Sidoarjo melalui Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang menyelenggarakan Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD), Sabtu sampai Minggu (28-29/1/2023).

Acara dilaksanakan di Hotel Halogen, Jl Raya By Pass Juanda, Kecamatan Sedati diikuti 82 peserta. Rinciannya, 72 peserta adalah utusan dari PAC se-kabupaten serta 10 pengurus dan anggota BSPN Cabang Sidoarjo.

PPSD dilaksanakan untuk menggembleng puluhan calon pelatih saksi sekaligus saksi tingkat kecamatan yang akan ditugaskan pada Pemilu 2024.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Sumi Harsono dalam pengarahannya saat membuka acara menyampaikan, betapa pentingnya agenda PPSD. Ia berharap, PPSD bisa meningkatkan skill kepemiluan, daya juang dan militansi peserta.

“Saksi adalah ujung tombak pengawalan dan pengamanan suara PDI Perjuangan. Saksi harus cermat dan tentu saja harus berani dalam tugas-tugas pengamanan suara,” katanya.

Kepala BSPN Cabang Sidoarjo, Heru Setyanto, dalam laporannya memaparkan, PPSD termasuk pelaksanaan salah satu agenda internal Partai dalam tugas-tugas terkait kepemiluan.

Untuk tugas-tugas lain yang telah dilaksanakan semisal menyajikan analisis dan pemetaan daerah pemilihan kepada DPC Partai. Kemudian mengupdate informasi pemutakhiran data pemilih dan TPS. Terkini, jumlah pemilih di Kabupaten Sidoarjo mencapai 1.498.428 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 6.047.   

Heru juga menyampaikan, pihaknya bersama struktural Partai akan melaksanakan verifikasi 6.748 saksi PDI Perjuangan tingkat TPS, koordinator saksi TPS, dan saksi tingkat kecamatan yang terekrut pada saat pilkada 2020. Dari jumlah itu, sebanyak 6.691 saksi telah terintegrasi dalam data induk BSPN Pusat atau DPP PDI Perjuangan.

PPSD menghadirkan 4 pelatih saksi tingkat nasional dari BSPN Daerah Jawa Timur sebagai mentor pada acara tersebut. Kepala Biro Pemungutan Penghitungan dan Rekapitulasi Suara BSPN Jatim, Anton Hutomo mengatakan, ada sejumlah materi kepemiluan yang disampaikan dalam acara tersebut.

“Termasuk materi simulasi pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi surat suara di tingkat TPS,” katanya. (ian/hs)