SIDOARJO – DPC PDI Perjuangan Sidoarjo melalui Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) Cabang menggelar sosialisasi aplikasi pembayaran digital, Mega Pay (klik Mega Pay untuk unduh aplikasi).
Sosialisasi diselenggarakan di Kantor DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Jl Jati Selatan IV Nomor 10 Kecamatan Sidoarjo, Selasa (4/1/2022) malam.
Sosialisasi diikuti seluruh pengurus DPC, fraksi, perwakilan PAC dari Bidang Perempuan dan Anak, serta Bidang Pemberdayaan Rakyat. Acara juga diikuti seluruh pengurus BPEK PDI Perjuangan Sidoarjo. Hadir pula dalam acara tersebut sejumlah pengurus dari BPEK Jawa Timur. Acara dibuka oleh Sekretaris DPD PDI perjuangan Jawa Timur, Dr Sri Untari Bisowarno.
Ketua DPC Sidoarjo, H Sumi Harsono dalam sambutannya menyampaikan, digitalisasi di tubuh Partai menjadi atensi pihaknya. “Penggunaan teknologi digital dalam kerja-kerja kepartaian, ini memang menyesuaikan perkembangan zaman,” katanya.
Karena itu, Sumi Harsono berharap kader-kader PDI Perjuangan menggunakan aplikasi pembayaran digital tersebut termasuk mensosialiasikan ke pihak-pihak luar partai.
“Untuk kader dan anggota yang sudah sepuh, minimal mengetahui aplikasi ini. Untuk yang muda, terutama kader-kader perempuan, agar menggunakannya,” katanya.
Sekretaris DPD Jatim, Sri Untari Bisowarno dalam sambutannya via dalam jaringan (daring) internet mengatakan, Mega Pay sebagai inovasi dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur untuk membantu memudahkan para kader dan anggota partai dalam melakukan transaksi pembayaran secara digital.
“Kita menghadirkan Mega Pay ini, sebagai sarana pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Di PDI Perjuangan juga sekaligus sebagai sarana konsolidasi organisasi,” terangnya.
Mega Pay, jelas Sri Untari, menghadirkan berbagai layanan transaksi pembayaran yang terhubung dengan 147 bank di Indonesia. Untuk pembayaran PDAM, listrik, pembelian tiket transportasi umum dan sebagainya.
Dengan berbagai kemudahan pada aplikasi tersebut, Untari berharap seluruh kader dan anggota Partai menggunakan Mega Pay. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS