TULUNGAGUNG – Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Paska penetapan itu, seluruh masyarakat Indonesia bersuka ria dan menggelar kegiatan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 setiap tahunnya.
Di Tulungagung sendiri, baik Parpol, Lembaga Pemerintahan maupun komunitas-komunitas juga ikut memperingati Harlah Pancasila dengan caranya masing-masing termasuk DPC Banteng Muda Indonesia (BMI).
Karena kepengurusannya masih baru terbentuk dan belum dilantik, BMI Tulungagung masih sekadar berpartisipasi dalam memperingati Harlah Pancasila Tahun ini yaitu dengan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh DPC Partai.
“Kalau di Tulungagung, kita belum bisa melaksanakan kegiatan secara formal karena kepengurusan belum dilantik,” kata Ketua DPC BMI Tulungagung terpilih, Diky Rudianto.
Terkait dengan peringatan Harlah Pancasila, pihaknya berharap bisa dijadikan momentum bagi seluruh Pemuda di Tulungagung memperkuat semangat gotong royong.
Selain itu, Harlah Pancasila 1 Juni 1945 merupakan sebuah momentum untuk merekatkan kembali tali silaturahmi antar struktural partai, sayap dan badan yang ada di Tulungagung.
“Peringatan Harlah Pancasila tahun ini diharapkan bisa menjadi momentum menguatkan semangat gotong royong bagi para generasi muda,” ucap Diky.
Dia menambahkan, pada momen peringatan Harlah Pancasila tahun ini, BMI Tulungagung akan mencoba merefleksikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Termasuk sejarah awal Pancasila yang kemudian ditetapkan menjadi dasar negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia kepada para anggota BMI dan generasi muda di Tulungagung.
Refleksi Harlah Pancasila, kata Diky, di dalam ada semangat gotong royong dan pemerasan keringat bersama yang dimaknai bukan hanya sebatas bekerja bersama saja, tapi memastikan nilai-nilai Pancasila benar-benar ada dalam setiap kegiatan atau diimplementasikan di lapangan.
“Sebagai sayap partai, semangat gotong royong dalam Pancasila diwujudkan dengan kerja sama dalam meraih hattrick spektakuler pada Pemilu 2024,” tuturnya.
Sebagai organisasi yang berbasis kepemudaan, Diky mengajak seluruh pemuda Tulungagung untuk terus bergotong royong dan terus merefleksikan setiap spirit perjuangan dari para Pahlawan terdahulu termasuk sejarah merumuskan dasar negara Pancasila.
Sehingga, para pemuda di Tulungagung bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Dia juga mengajak, agar seluruh Pemuda di Tulungagung harus bisa menjawab tantangan global dan mempunyai rasa percaya diri yang kuat karena bangsa Indonesia telah mempunyai dasar negara yang kuat.
“Tidak ada kata untuk tidak optimis. Di setiap langkah dan di setiap sektor, Pemuda Tulungagung harus mampu menginspirasi ke sesama anak bangsa untuk menjadi lebih baik lagi,” tutupnya. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS