
NGANJUK – Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk Drs H Gondo Hariyono, MSi, menyatakan, BKN siap ikut membesarkan kesenian, kebudayaan, dan tradisi yang ada di Kabupaten Nganjuk.
Didasari niat yang tulus, sebut Gondo, tekad untuk ikut membesarkan kesenian, kebudayaan, dan tradisi setempat itu telah diikrarkan secara terbuka pada Apel Sumpah Pemuda di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk 28 Oktober 2020 lalu.
Apel Sumpah Pemuda yang diadakan BKN DPC PDIP Nganjuk tersebut dilakukan penuh dengan nuansa seni budaya. Saat apel, selain dibacakan Sumpah Pemuda, juga dibacakan ikrar janji seniman dan budayawan Nganjuk yang dibacakan Joni Sutriono, Biro Kesenian BKN Nganjuk, dan diikuti semua peserta.
1. Kami seniman dan budayawan BKN DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk, siap melestarikan seni budaya dan tradisi asli Nganjuk.
2. Kami seniman dan budayawan BKN DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk, siap mengagungkan seni budaya danb tradisi asli Nganjuk.
3. Kami seniman dan budayawan BKN DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk, siap mengembangkan seni budaya dan tradisi Nganjuk menuju Industri seni dan budaya.
“Kita siap melaksanakan ikrar yang telah kita baca bersama-sama tersebut. Kita siap memajukan seni budaya dan tradisi Nganjuk ke tingkat provinsi dan nasional. Tentunya, ini semua didasari atas niat yang tulus dari kesetiaan hati nurani kita,” kata Gondo Hariyono, Sabtu (31/10/2020).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Nganjuk ini menegaskan, sebagai bagian dari warga negara Indonesia, pihaknya bakal terdepan dalam hal ikut nguri-uri kebudayaan.
“Kita harus bangkit demi terciptanya industri seni budaya di Kabupaten Nganjuk. Kita cetak seniman-seniman Nganjuk, kita besarkan budayawan-budayawan Nganjuk. Kita nanti yang ada di depan untuk itu semua,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Nganjuk Dra. Wiwin Sudilah, mengatakan bahwa Apel Sumpah Pemuda belum menyeluruh dilaksanakan oleh khalayak ramai Nganjuk.
Dan, BKN PDI Perjuangan Nganjuk yang dimotori oleh Gondo Hariyono, sebutnya, telah menunjukkan rasa nasionalisme yang diwujudkan dengan Apel Sumpah Pemuda pada Rabu lalu.
“Kegiatan tersebut sangat positif. Penting bagi generasi muda untuk paham dengan sejarahnya. Bagaimana dulu generasi muda berjuang mengikat tali persatuan untuk bersatu padu,” kata Wiwin.
“Jadi pemuda jangan mudah terprovokasi, jangan mudah tersulut emosi. Kalian sebagai pemuda harus bangkit. Jangan manjakan tubuhmu. Berjuanglah untuk nusa bangsa ini. Berikan jiwa ragamu untuk kemajuan peradaban bangsa Indonesia,” tambah dia. (endyk)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS