Rabu
21 Mei 2025 | 3 : 24

BKN PDI Perjuangan Lamongan dan PPBPN Gelar Pameran Keris Nasional

IMG-20230204-WA0031_copy_600x338

LAMONGAN – Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Lamongan bekerjasama dengan Paguyuban Pelestari Budaya Pusaka Nusantara (PPBPN) menggelar seminar dan pameran keris nasional.

Pameran keris nasional dengan tagline Lamongan Berbudaya ini diselenggarakan mulai tanggal 3 – 5 Februari 2023. Acara dipusatkan di Rumah Inspirasi Pemuda Jalan Lamongrejo Kelurahan Sidokumpul Lamongan, Jawa Timur.

Ribuan koleksi benda pusaka tradisional atau tosan aji dengan harga bervariasi ini dipamerkan dan dijual di pameran keris nasional tersebut. Pameran diikuti 50 kolektor benda pusaka dari berbagai daerah.

Diantaranya, Kabupaten Sidoarjo, Lumajang, Pasuruan, Kota Surabaya, Solo dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, Husen S.Ag, M.P.d mengatakan, kegiatan ini dalam rangka HUT ke-50 PDI Perjuangan dan prosesi PPBPN menjadi anggota Senapati Nusantara (Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji Nusantara).

“Ini bukti bahwa PDI Perjuangan tidak semata-mata bicara elektoral (pemenangan) tapi apapun yang menjadi kehendak rakyat maka kami hadir salah satunya dengan komunitas pecinta keris,” kata Mas Husen, Sabtu (4/2/2023).

Mas Husen mengemukakan, kegiatan yang menghadirkan bintang tamu pegiat seni dari suku dayak Hyank Welldo ini juga bertujuan melestarikan budaya adi luhung dan edukasi tosan aji.

“Tak hanya pameran dan bursa lelang keris saja, kegiatan ini juga untuk nguri-uri budaya leluhur dan edukasi tosan aji,” ujarnya.

Kabupaten Lamongan memiliki jejak peradaban yang luar biasa. Mas Husen membeberkan, diantaranya prasasti Singosari di Kelurahan Jetis Lamongan dan Situs Candi Pataan jejak Raja Airlangga di Desa Pataan Sambeng.

Kemudian Makam Gunung Ratu yang diyakini merupakan makam Nyai Andong Sari ibu kandung Mahapati Gajah Mada Kerajaan Majapahit yang berada di Desa Sendangrejo Ngimbang.

“Itu bukti nyata bahwa Lamongan Daerah Perdikan (daerah yang dibebaskan dari segala kewajiban pembayaran pajak atau upeti). Begitu juga di era Kasunanan, Lamongan juga memiliki jejak Walisongo yakni Sunan Drajat,” ucapnya.

Yang lebih luar biasa lagi, ungkap Mas Husen, lambang Kabupaten Lamongan faktanya juga ada keris selain ikan lele dan bandeng.

“Dengan digelarnya kegiatan ini, kami berharap generasi muda tidak melupakan sejarah dan senang mempelajari budaya khususnya tentang keris,” tutur Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan Mas Husen. (mnh/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...