PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, berharap ada penambahan lahan tembakau menjadi 3.500 hektare. Pada tahun 2023, seluruh lahan tembakau di Ponorogo seluas 2.500 hektare.
“Maka hari ini kita genjot jadi 3.500 hektare,” ujar Bupati Sugiri usai menghadiri Manajemen Agribisnis Tembakau di Hotel Amaris Ponorogo, Selasa (20/2/2024).
Menurut Bupati Sugiri, lahan tembakau bisa bertambah sebanyak 1.000 hektare apabila tidak dengan menggerus lahan pangan lainnya. Ia meyakini, masih ada lahan di pinggir yang tidak harus menyentuh lahan pangan seperti padi dan jagung.
“Jangan menggerus lahan pangan. Lahan-lahan yang di pinggir masih ada ribuan hektare yang belum diusik oleh tembakau. Jadi, padi tumbuh, jagung tumbuh, tembakau juga tumbuh,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara pada acara Manajemen Agribisnis Tembakau tersebut, ratusan petani mendapatkan pengetahuan cara meningkatkan kualitas produksi tembakau untuk memenuhi kebutuhan pabrik.
Di beberapa kecamatan di Ponorogo, seperti Bungkal, Balong, Jambon, Sampung, Bedegan dan Kauman, tembakau menjadi salah satu komoditas pertanian unggulan. “Sehingga akan berdampak pada kesejahteraan petani,” tandas Bupati Sugiri. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS