Sabtu
25 Oktober 2025 | 5 : 50

Beber Makna Kupatan, Wabup Tulungagung: Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Punya Filosofi Tersendiri

pdip-jatim-230503-wabup-kupatan-1

TULUNGAGUNG – Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengapresiasi masyarakat Kelurahan Kepatihan dan jamaah Masjid Rizkatillah yang sukses menggelar kupatan massal pada Minggu (30/4/2023) lalu.

Menurutnya, acara kupatan massal bukan sekadar bernuansa religi, tetapi lebih mencerminkan semangat kegotongroyongan masyarakat Kabupaten Tulungagung khususnya Kelurahan Kepatihan.

Selain itu, kupatan syawal merupakan sebuah tradisi warisan budaya leluhur yang harus dilestarikan. Kupatan syawal juga sebuah akulturasi budaya masyarakat tempo dulu yang diperkenalkan oleh salah satu wali songo.

“Tradisi kupatan bukan hanya sekadar sebuah seremonial belaka namun demikian memiliki filosofi tersendiri,” ungkap Gatut Sunu, dalam keterangannya di Tulungagung, Rabu (3/5/2023).

Kader PDI Perjuangan ini menjelaskan, acara kupatan Syawal selalu menyajikan menu makanan berupa kupat yaitu makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus dengan janur atau daun kelapa muda.

Kupat itu sendiri berasal dari bahasa Jawa yang mempunyai kepanjangan “ngaku lepat” atau mengaku salah. Artinya, sebagai insan manusia tidak luput dari kesalahan antar sesama.

Dia berharap, acara kupatan massal bulan Syawal bisa memberikan makna dan manfaat yang besar kepada seluruh masyarakat, meningkatkan rasa kebersamaan, rasa persaudaraan, rasa persatuan serta rasa senasib sepenanggungan.

Tak hanya itu, Gatut Sunu juga menyadari bahwa mengalami pembangunan Tulungagung tidak bisa dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten sendiri.

Namun, harus dilakukan dengan cara bergandengan tangan dan bergotong royong dengan seluruh stakeholder dan seluruh elemen masyarakat yang ada di Tulungagung.

Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga hubungan baik antara masyarakat dan Pemda yang selama ini sudah terjalin demi mewujudkan cita-cita Kabupaten yaitu Tulungagung ayem tentrem mulyo lan tinoto.

“Dengan pemerintahan yang bersih dan masyarakat solid dan kompak. Insya Allah Kabupaten Tulungagung akan semakin baik dan sejahtera warganya,” tutupnya. (sin/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...
KRONIK

Banyuwangi Gelar Ritual Meras Gandrung dan Festival Musik Perkusi

BANYUWANGI – Pertunjukan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu 2025 akan digelar di Pantai Marina Boom, pada Sabtu ...