Selasa
13 Mei 2025 | 11 : 36

Basarah: Penyebar Propaganda Ganti Pancasila Hanya Ingin Pecah Belah Bangsa

pdip-jatim-basarah-250820

JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menegaskan elemen masyarakat yang gemar menyebar propaganda untuk mengganti ideologi Pancasila dan bentuk NKRI perlu diwaspadai. Sebab tujuannya hanya ingin memecah belah bangsa Indonesia.

“Kita berkewajiban senantiasa menjaga kemerdekaan bangsa Indonesia hanya di atas lima sila Pancasila, dan tidak boleh diganti dengan ideologi yang lain,” tandas Basarah.

Hal ini dia sampaikan dalam Sosialisasi Empat Pilar untuk para anggota komunitas otomotif di  Gedung Nusantara IV Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (23/8/2020).

Basarah mengingatkan Pancasila adalah dasar dan ideologi negara yang sesuai dengan kepribadian bangsa dengan beragam suku, agama, etnis dan bahasa agar tetap bersatu.

“Dasar dan ideologi mahakarya pendiri bangsa yang diwariskan kepada kita sejak Indonesia merdeka hingga saat ini adalah Pancasila. Ini adalah ideologi negara yang harus kami rawat, kami jaga, dan kami amalkan,” katanya.

Hancurnya negara-negara lain yang gagal mengelola perbedaan, sebut dia, akhirnya berkutat dalam penyelesaian konflik saudara atau bahkan akhirnya bubar dan tinggal nama dalam peta dunia.

Agar tidak mengalami kehancuran akibat perang saudara seperti terjadi di negara-negara lain, ajak legislator dari dapil Malang Raya ini, bangsa Indonesia harus kokoh berpedoman dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

“Hanya Pancasila-lah dasar dan ideologi yang cocok dan mempersatukan bangsa Indonesia,” sebutnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan itu menambahkan, negara yang berpegang teguh pada falsafah bangsa mereka sendiri akan menjadi bangsa yang besar.

Selain itu, Ahmad Basarah mengingatkan bangsa yang mengabaikan sejarah bangsa sendiri dan tidak mampu menyiapkan masa depannya dengan baik akan berujung pada kehancuran.

“Negara yang gagal mengelola dengan baik perbedaan masyarakatnya akan tercabik-cabil dalam perang saudara dan banyak yang akhirnya tinggal nama dalam peta dunia,” terang Basarah. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Penuhi Permintaan Industri, Wabup Antok Jelaskan Program Pelatihan Kerja Pemkab untuk Lulusan SMA/SMK

NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi telah menyiapkan pelatihan kerja untuk lulusan SMA dan SMK. Hal itu disampaikan ...
KRONIK

Besok PUIC Resmi Dibuka, Puan Bangga Bisa Pertemukan Parlemen-parlemen Negara OKI

JAKARTA – Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau konferensi Persatuan Parlemen negara-negara yang ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Dampingi Sri Rahayu Monev Pembangunan Jembatan Gantung di Kecamatan Sendang

TULUNGAGUNG – Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung mendampingi Ketua ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ipuk Minta Calon Jemaah Haji Doakan Kesejahteraan Banyuwangi

BANYUWANGI – Sebanyak 752 calon jemaah haji (CJH) asal Banyuwangi dari kelompok terbang (kloter) 42 dan 43 resmi ...
SEMENTARA ITU...

Hidupkan Aktivitas Pasar Pon, Mas Ipin Gagas Dropship Mall

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menggagas konsep Dropship Mall di Pasar Pon, Kelurahan ...
KRONIK

Bupati Sugiri Berencana Bangun Bukit Khotmil Quran, Konon Ada Gung Bersejarah

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, berencana untuk membangun “Bukit Khotmil Quran” di Gunung Pringgitan, ...