Sabtu
13 Desember 2025 | 3 : 06

Banyuwangi Kembali Jadi Kabupaten Terinovatif 2021, Ipuk: Inovasi Adalah Kunci

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-30122021

BANYUWANGI – Untuk kesekian kalinya, Kabupaten Banyuwangi kembali menjadi kabupaten terinovatif se-Indonesia dalam rangkaian Innovative Government Award (IGA) oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) 2021. Banyuwangi meraih nilai tertinggi, bahkan mengalahkan peringkat pertama di klaster provinsi dan kota. Banyuwangi sendiri menjadi kabupaten terinovatif se-Indonesia sejak 2018.

Dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 002.6-5848 tahun 2021 tentang Indeksi Inovasi Daerah, Provinsi, Kabupaten, dan Kota tahun 2021, Banyuwangi meraih nilai tertinggi dengan skor 84,19. Dalam indeks inovasi daerah terdapat tiga klaster, yakni provinsi, kabupaten, dan kota. Untuk peringkat pertama klaster provinsi diraih Sumatera Selatan dengan skor indeks 79,51, sementara untuk klaster kota diraih Kota Singkawang dengan skor indeks 70,63.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Mendagri Tito Karnavian dalam penganugeraan IGA 2021 di Jakarta, Rabu (29/12/2021), kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, secara virtual.

“Tim penilai dari penghargaan daerah inovatif ini sangat kuat. Merupakan gabungan dari banyak lembaga yang kredibel, sehingga sangat obyektif,” kata Menteri Tito.

Indeks inovasi daerah merupakan laporan informasi data inovasi daerah berdasarkan hasil pengukuran yang telah divalidasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri dan melalui proses Penjaminan Mutu oleh Unit Kerja Khusus Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (UKKPPM) Scientific Modeling, Application, Research, and Training for City-Centered Innovation and Technology (SMART CITY) Universitas Indonesia. 

Adapun tim penilai berasal dari Kementerian Keuangan, Kementerian Pemberdayaan dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Kemendagri, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Lembaga Adminsistasi Negara (LAN-RI). Ada pula Universitas Indonesia dan NGO Kemitraan.

Tito mengatakan dengan penilaian seperti ini diharapkan bisa memberikan iklim yang positif dan kompetitif antar daerah, sehingga membuat leadership yang kuat di daerah. 

“Saya ikut bangga dengan daerah-daerah inovatif,” tambah Tito. 

Sementara itu, Bupati Ipuk bersyukur Banyuwangi kembali menjadi kabupaten terinovatif. Bagi Banyuwangi penghargaan ini telah diraih untuk keempat kalinya secara berturut-turut sejak 2018 lalu.

Ipuk mengatakan, inovasi merupakan kunci bagi daerah untuk mempercepat dan mengakselerasi pembangunan. Menurut bupati perempuan tersebut, daerah seperti Banyuwangi memiliki keterbatasan dana, SDM, dan waktu, sehingga inovasi dibutuhkan untuk percepatan-percepatan mengejar ketertinggalan dan meningkatkan kualitas kinerja. 

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, inovasi dilakukan Banyuwangi di semua sektor, mulai pendidikan, kesehatan, sosial, lingkungan, pelayanan publik hingga tata kelola pemerintahan. Lebih dari 350 inovasi yang dilakukan Banyuwangi oleh semua elemen organisasi perangkat daerah (OPD) untuk percepatan dan peningkatan kualitas kinerja.

“Di Banyuwangi kami terus berupaya untuk menciptakan iklim inovasi secara bertahap. Kini antar dinas, antar desa, antar puskesmas saling memacu diri dan bersaing melakukan inovasi. Bersaing untuk mempercepat pelayanan ke masyarakat,” jelasnya. 

“Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi yang terus mendukung Banyuwangi untuk terus berinovasi yang muaranya pada kesejahteraan rakyat,” tambah Ipuk. 

Penilian indeks tersebut terdapat empat kategori yakni Sangat Inovatif, Inovatif, Kurang Inovatif, dan tidak dapat dinilai (disclaimer). (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Pemerataan Pembangunan, Mas Ipin Berangkatkan Satu Keluarga Transmigrasi ke Sidrap

TRENGGALEK – Satu keluarga asal Desa Kendalrejo, Kecamatan Durenan akan bertransmigrasi ke Provinsi Sulawesi ...
LEGISLATIF

Terima Aduan Korban Dugaan Penipuan Perumahan, Tantri Minta Aktivitas Pengembang Dihentikan

MALANG – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malang Tantri Bararoh menerima aduan dadi para korban dugaan penipuan ...
KRONIK

Dukungan Said Abdullah Kobarkan Semangat Banteng Jatim FC ke Final Soekarno Cup

BALI – Banteng Jatim FC U-17 mengukuhkan diri sebagai tim dengan manajemen mental dan strategi taktis paling matang ...
SEMENTARA ITU...

Jaga Kelestarian Lereng Lawu, Bupati Ony dan Relawan Tanam Pohon di Kawasan Wukir Bayi

NGAWI – Lereng utara Gunung Lawu memiliki peran penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat Kabupaten Ngawi. ...
KRONIK

Sonny PDIP Salurkan Benih Padi untuk 299 Kelompok Tani di Banyuwangi

BANYUWANGI – Upaya memperkuat sektor pertanian kembali dilakukan oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny ...
KRONIK

Anggaran Dikepras, Revitalisasi SDN Rejomulyo Tak Tuntas

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, H. Suyatno inspeksi mendadak (sidak) sejumlah sekolah di wilayah Kecamatan ...