MADIUN – Layanan swaprogram mobil pengantin gratis dari Wakil Wali Kota (Wawali) Kota Madiun, Inda Raya direspon positif oleh warga.
Buktinya, beberapa calon pengantin maupun keluarganya telah mengajukan permohonan untuk menggunakan mobil sedan Nissan Teana milik orang nomor dua di Pemkot Madiun itu.
Pada musim nikahan, bulan Juni hingga Juli ini, misalnya, ada enam calon pengantin yang ingin menumpangi mobil pribadi Inda Raya pada momentum spesialnya.
Sebagian dari mereka bukan dari kalangan yang tidak menyewa mobil.

“Karena ingin mejeng bareng mobil Bu Inda atau hanya pengen ngrasain naik mobil Bu IR. Dan saya bahagia dengar alasan itu,” ungkap Inda Raya di Kota Madiun, Sabtu (8/7/2023).
Menurutnya, menikah bagi yang sudah dewasa dan mampu memang dianjurkan di dalam agama. Tujuannya agar terlindung dari perbuatan yang bertentangan dengan ajaran dan norma.
Hal ini yang jadi salah satu pendorong baginya untuk membantu kelancaran pernikahan, khususnya bagi warga Kota Madiun, dengan meminjamkan mobil pribadinya untuk warga yang hendak menikah.
“Mobil pribadi biar berkarya juga melayani warga yang membutuhkan,” ujar wakil wali kota kader PDI Perjuangan tersebut.

Namun, tidak semua orang merespon positif dari program pribadi Inda Raya itu. Beberapa warganet memberikan komentar kurang menyenangkan di media sosial.
“Sempat ada yang memberikan komentar: ‘rentalan kukut no iki’ (persewaan mobil bisa bangkrut, red), saat saya posting di IG, yah…niat baik tidak selalu disambut baik dan itu sudah biasa,” ujar Inda.
Sementara itu, Rahmad, salah satu keluarga pengantin pria yang sempat menggunakan pelayanan mobil gratis dari Inda Raya mengaku senang dengan program itu. Sebab, bisa menaiki mobil dengan plat khusus AE 2 IR di hari spesialnya.
“Saya senang sekali, apalagi beliau juga hadir di acara pernikahan saya. Terima kasih banyak Bu Inda Raya,” ucapnya sumringah, di sela resepsi pernikahan di Ngrowo Bening Edupark, Rabu, 5 Juli 2023 lalu. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS