SURABAYA – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menyiapkan dua tim gerak cepat yang siap sewaktu-waktu dalam menangani berbagai bencana. Tim ini siap diterjunkan ke lokasi bencana membantu penanganan bencana.
Langkah tersebut sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yakni agar partai memiliki wajah kerakyatan dan selalu berada di tengah rakyat dalam kondisi apapun.
Kepala Baguna PDI Perjuangan Jatim SW Nugroho mengatakan, tim relawan yang sewaktu-waktu siap menjalankan misi kemanusiaan saat terjadi bencana, sangat dibutuhkan.
Baca juga: Kusnadi: Baguna jadi Alat Mengabdi kepada Masyarakat
“Akan kita siapkan. Karena negara kita ini kan di jalur ring of fire (lingkaran api Pasifik), sehingga rawan terjadi gempa bumi dan gunung meletus. Karena itu, Baguna Jatim memandang adanya tim yang siap membantu penanganan bencana sebagai suatu kebutuhan,” kata Nugroho, Senin (27/7/2020).
Terkait itu, Baguna Jatim kemarin mengundang Kepala Baguna DPC PDIP dari 38 kabupaten/kota se-Jatim dalam rapat koordinasi (rakor) di aula kantor DPD PDIP Jatim Jalan Kendangsari Industri Surabaya. Rakor dibuka Kepala Baguna DPP Perjuangan Hj Sadarestuwati secara virtual.
Dalam program kerja Baguna ke depan, di antaranya melatih keterampilan personel Baguna dalam hal kebencanaan. Peningkatan kuantitas dan kualitas relawan Baguna ini dilakukan dengan menggandeng institusi yang berkompeten, seperti Basarnas dan BNPB.
Peningkatan skill anggota Baguna itu, sebut Nugroho, akan dilakukan tidak hanya di tingkat DPD Jatim. Namun juga untuk anggota Baguna di tingkat cabang kabupaten/kota.
“Nah, dari situ kita bisa memilih siapa yang terbaik untuk masuk tim gerak cepat. Selain punya skill, usianya tidak lebih dari 30 tahun,” jelas pria yang juga Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.
Rencananya, lanjut Nugroho, Baguna Jatim menyiapkan dua tim gerak cepat. Tiap tim beranggotakan sembilan personel yang masing-masing punya kemampuan terkait penanganan bencana.
Sekretaris Baguna Jatim dr Bayu Utoro menambahkan, selama ini pihaknya juga sudah bergerak melakukan berbagai aksi kemanusiaan. Baik saat terjadi bencana alam seperti gunung meletus dan banjir, juga saat pandemi Covid-19 yang sampai sekarang masih terjadi.
Dia mencontohkan, Baguna Surabaya beberapa hari lalu membantu para warga korban kebakaran di kawasan Tambakasri. Juga saat ada musibah kebakaran di Jombang, Baguna setempat melakukan aksi kemanusiaan.
“Kami di Baguna Jatim sendiri beberapa kali membantu upaya mitigasi bencana. Seperti saat terjadi bencana akibat Gunung Merapi meletus, tsunami di Sumatera Barat, dan erupsi Gunung Agung di Bali,” terang Bayu.
Sedang saat pandemi, pihaknya melakukan aksi sosial pembagian ratusan ribu masker kain, wastafel portable, face shield, dan sembako ke masyarakat di seluruh Jatim bekerja sama dengan Baguna setempat. “Sampai sekarang aksi sosial ini masih berjalan,” pungkasnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS