SIDOARJO – Kader-kader PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo menggelar aksi damai seputar tengara penggunaan politik kekuasaan pada ranah hukum pada pemeriksaan saksi Sekjen Hasto Kristiyanto.
Aksi damai disertai pernyataan sikap dilaksanakan di Kawasan Monumen Jayandaru, Alun-Alun Sidoarjo pada Sabtu, (29/6/2024) pukul 10.00 WIB. Acara diikuti kader, anggota dan simpatisan PDI Perjuangan.
Ratusan massa semula beekumpul dan berangkat dari Kantor DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Jalan Jati Selatan IV No.10 Sidoarjo pada pukul 09.00 WIB. Massa terlebih dulu melakukan upacara bendera dan kemudian bergerak ke alun-alun.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo Sumi Harsono mengatakan, pernyataan sikap politik PDI Perjuangan Sidoarjo ini mengarah pada tuntutan keadilan dari sang penguasa yang dinilai mengintimidasi PDI Perjuangan dan mencederai nilai-nilai demokrasi.
“PDI Perjuangan saat ini merasa prihatin. Bahwa, kita lihat para penguasa sudah menggunakan kekuasaannya untuk membungkam, demokrasinya sudah sangat dibungkam,” kata Sumi.
“Bahkan untuk kader-kader yang kritis, yang mengungkap kebenaran, memperjuangan Amar makruf nahi mungkar, saat ini telah dibungkam,” imbuhnya.
Tengara intimidasi terhadap PDI Perjuangan memicu kemarahan banteng Sidoarjo termasuk pada kasus terakhir penyitaan hanphone, buku catatan, hingga agenda PDI Perjuangan milik Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan pada Senin, (10/6) lalu. Padahal, Hasto hanya diperiksa sebagai saksi.
“Ini secara umum bahwa Pak Sekjen itu adalah sebagai simbol daripada partai, maka diminta maupun tidak, diperintah ataupun tidak, ini menjadi panggilan nurani, buat banteng-banteng secara umum, khususnya banteng Sidoarjo untuk mensupport, dan kami tidak akan pernah tinggal diam bagi penguasa yang mendzolimi apalagi sampai mengambil hak-hak yang dirampas daripada banteng-banteng di Sidoarjo,” ujar Sumi.
Sumi menambahkan, aksi murni inisiatif para kader di Sidoarjo dan tidak ada perintah dari DPP maupun DPD Partai.
Pernyataan sikap ini merupakan antisipasi yang dilakukan PDI Perjuangan Sidoarjo, mengingat akan adanya pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang.
“Harus kita jaga karena memang indikasi penguasa juga ikut cawe-cawe dalam Pilkada, maka untuk Sidoarjo kita antisipasi, kesolidan kita jaga, kekompakan, persatuan kita jaga,” kata Sumi Harsono.
Pernyataan Sikap
Adapun isi pernyataan sikap PDI Perjuangan Sidoarjo sebagai berikut:
Kami jajaran Pengurus DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Badan, Sayap dan Satgas, serta Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo menyatakan sikap:
1. Siap dan setia melaksanakan perintah Ketua Umum PDi Perjuangan Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri, dalam situasi dan kondisi apapun.
2. Mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk menjaga dan mewujudkan cita-cita reformasi.
3. Siap bergerak dan digerakkan oleh Ketua Umum untuk menjaga dan mengamankan Ibu Megawati Soekarnoputri, Sekjend Partai Hasto Kristiyanto, Pengurus Partai dan menjaga Marwah PDI Perjuangan dari segala bentuk Intimidasi dan Kriminalisasi Hukum.
Demikian pemyataan sikap kami PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo Semoga menjadi perhatian kita bersama.
Sidoarjo, 29 Juni 2024.
(ian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS