BLITAR – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar Syahrul Alim menyambut baik dan sepenuhnya mendukung pimpinan pusat partai yang mengajak semua kader Banteng aktif terjun langsung ke desa-desa, dan menyapa masyarakat.
Menurut Syahrul, perintah Partai yang mengajak seluruh kader Banteng untuk memberi perhatian khusus terhadap desa menegaskan komitmen PDI Perjuangan dalam mengatasi persoalan yang ada di desa.
Baca juga: Buka Rakerda, Mindo Minta 3 Pilar Partai se-Jatim Rajin Turun ke Desa
“Kita segera turun ke bawah dan melaksanakan komitmen partai untuk membaur bersama rakyat, menampung aspirasi dan menyelesaikannya,” kata Syahrul, Selasa ( 22/6/2021).
Konsep pendekatan yang akan dilakukan, kata Syahrul, dengan beberapa model. Antara lain melalui sektor-sektor sosial masyarakat seperti kebudayaan dan ekonomi kreatif.
Dia menegaskan, seluruh petugas Partai di jajaran legislatif PDI Perjuangan Kota Blitar nantinya diwajibkan jemput bola, turun langsung ke tengah masyarakat dan tidak hanya pada waktu reses saja.
Dengan demikian, jelas Syahrul, akan terbangun kedekatan antara rakyat dan partai sehingga simpati dan dukungan terhadap PDI Perjuangan akan lebih kuat dan besar.
Selain itu, Partai akan mengetahui segala problematika rakyat setiap saat, dan harus mampu mencari solusinya dengan cepat.
Politisi yang juga Ketua DPRD Kota Blitar ini menjelaskan, konsep gerakan yang dibuat ini adalah bagian dari upaya PDI Perjuangan untuk mewujudkan hattrick pada kontestasi pemilu 2024 nanti.
“Saat membaur bersama rakyat nanti, kita harus mampu menyerap aspirasi mereka dengan pola komunikasi yang baik. Serapan aspirasi bisa melalui agenda kepartaian anggota Fraksi PDI Perjuangan maupun struktural partai dengan cara komunikasi dengan ranting ataupun anak ranting,” bebernya.
“Sehingga masyarakat apabila ada keluhan di kemudian hari akan berkomunikasi dengan ranting, tidak langsung ke DPC atau DPRD yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan. Dengan begitu diharapkan akan ada efek terhadap kedekatan masyarakat dan partai secara penuh,” tambah Syahrul.
PDI Perjuangan Kota Blitar sendiri, kata Syahrul juga akan fokus terhadap kemajuan dan peningkatan kesenian khas daerah dan produk UMKM masyarakat.
Bidang kesenian dan budaya yang akan dipromosikan itu antara lain, musik keroncong, campursari, reog, jaranan maupun seni tari dan teater tradisional.
Sedangkan, di bidang perekonomian kreatif nanti akan mengangkat produk-produk UMKM yang ada di Kota Blitar. Beberapa produk UMKM itu di antaranya, kerajinan tangan berbahan batok, batik, rajutan, dan mainan anak.
“Akan kita support dan kita dorong agar bisa tampil di even-even besar, seperti acara pembukaan Rakerda DPD PDI Perjuangan Jatim yang kita gelar kemarin. Dan syukur alhamdulillah respon dari para senior baik dari DPP dan DPD sangat baik. Kami berharap DPD dan DPP ikut ambil bagian dalam memasarkan produk-produk asli Kota Blitar,” pungkas dia. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS