MALANG – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang bakal melakukan pendampingan Desa Pancasila untuk memperkuat gotong-royong dan kebersamaan seluruh elemen masyarakatnya dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Abdul Qodir menjelaskan, pendampingan itu berawal dari lomba film pendek “Profil Desa Pancasila”, yang ditindaklanjuti dengan pendampingan serta penguatan nilai-nilai gotong-royong dan toleransi di tengah masyarakat.
Menurutnya, toleransi antarumat beragama yang menguat di desa-desa itu menciptakan situasi aman dan damai. Sekaligus menyatukan masyarakat menangkal radikalisme dan terorisme sampai pelosok dusun. “Kami bersama masyarakat terus memperkuat goyong royong, toleransi, mengembangkan nilai-nilai Pancasila di desa-desa,” tegas Abdul Qodir, Senin (11/7/2021).
Dia menerangkan, pendampingan akan dilakukan melalui penguatan sumber daya manusia yang menyatu dalam program edukasi tata kelola pemerintahan, berbangsa dan bernegara.
Dalam hal ini, lanjut dia, PDI Perjuangan bersama masyarakat saling menguatkan untuk bergotong royong membantu pemerintah menangani pandemi.
Baca juga: Pesan Festival Pahlawan Desa: Praktik Pancasila Sebenarnya Terus Hidup di Masyarakat
Potensi unggulan desa mulai pertanian, peternakan, UMKM dan pariwisata akan terus dikembangkan menjadi bagian pemulihan ekonomi.
“Ini semua gambaran nyata, bahwa nilai-nilai Pancasila sangat kental diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat pedesaan di Kabupaten Malang,” tuturnya.
Pihaknya ke depan akan terus mengawal pembangunan di desa-desa. Pasalnya, Kabupaten Malang memiliki potensi besar di mana kehidupan masyarakatnya damai dalam semangat gotong royong.
Dirinya juga berharap, apa yang telah dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang dapat menjadi rujukan program pemerintah terkait pengembangan desa-desa Pancasila sebagai desa percontohan nasional.
“Melalui program itu sudah membantu promosi desa, ke depannya saya berharap pemerintah pusat melalui BNPT menjadikan desa di Kabupaten Malang, desa anti paham radikalisme berbasis one village one destination, one village one product,” harap Cak Adenk, sapaan akrabnya.
Seperti diketahui, lomba Profil Desa Pancasila merupakan program yang diinisiasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang untuk memperingati Bulan Bung Karno. Juha untuk memupuk kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah air dan merawat Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Selama masa pendaftaran dari 1 – 30 Juni 2021, terdapat 113 peserta yang berpartisipasi dalam lomba Profil Desa Pancasila ini.
Video Desa Tumpukrenteng dengan judul “Gandeng Renteng, Rumpuk Renteng” telah terpilih sebagai Juara Umum dalam lomba Profil Desa Pancasila. Peringkat kedua dan ketiga diraih Sanggar Seni Langgeng Budoyo dan Desa Tunjungtirto.
Selain itu, juga terdapat 3 desa lainnya yang mendapatkan penghargaan juara harapan, dan 12 desa yang mendapatkan penghargaan berdasarkan berbagai kategori yang ditentukan. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS