LUMAJANG – Kader-kader PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang terus menyosialisasikan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta (Risma – Gus Hans).

Supratman, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang menyampaikan, seluruh kader bergerak di lingkungan masing-masing, meyakinkan kerabat dan tetangga untuk memilih Risma – Gus Hans pada 27 November 2024.

“Iya kami terus berkeliling, turun secara langsung menemui masyarakat untuk memenangkan Bu Risma dan Gus Hans,” katanya.

“Menyampaikan visi dan misi, serta program prioritas Bu Risma dan Gys Hans yang nantinya akan diimplementasikan jika diberikan amanah oleh masyarakat Jawa Timur, khususnya masyarakat Kabupaten Lumajang,” paparnya, Jum’at (8/11/2024).

Di hadapan masyarakat, Supratman menjelaskan bahwa banyak sekali program prioritas yang sangat menyentuh dan dibutuhkan oleh masyarakat. Mulai dari pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, sampai dengan pelayanan publik dan pengembangan UMKM.

“Bu Risma akan memberikan pendidikan gratis di tingkatan SMA/SMK, beasiswa pendidikan, peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan termasuk guru honorer,” katanya.

Program lain yakni pemerataan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit seluruh Jawa Timur. Juga bantuan langsung tunai (BLT) untuk para petani, petambak, dan peternak.

“Ada lagi pendampingan untuk para pelaku UMKM agar naik kelas, dan masih banyak lainnya,” terangnya.

Tak hanya itu, Supratman mengatakan bahwa bu Risma sudah teruji ketika beliau memimpin Kota Surabaya dan sudah banyak memperoleh prestasi, baik nasional maupun internasional.

“Ini artinya, sosok bu Risma dan gus Hans sangat cocok untuk memimpin Jawa Timur,” tambahnya singkat.

Terlebih, kata dia, untuk mewujudkan program-programnya, Bu Risma – Gus Hans, akan mengiring dengan penataan birokrasi yang bebas dari korupsi seperti jargon pasangan tersebut, Resik-resik Jawa Timur.

“Saya yakin, bahwa Bu Risma dan Gus Hans merupakan pasangan yang bersih dari catatan negatif. Mari kita dukung pasangan yang bersih untuk mewujudkan Jawa Timur bersih,” tutupnya. (ndy/hs)