MALANG – Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menginisiasi gerakan bersih, indah, sehat, dan aman (BISA) di berbagai destinasi wisata yang ada di wilayah Malang Raya.
Gerakan Bisa adalah program unggulan Kemenparekraf bekerja sama dengan Komisi X DPR RI untuk mempersiapkan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memasuki masa adaptasi kebiasaan baru pada masa transisi Pandemi Covid-19.
Basarah menyampaikan, bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat nyata terhadap pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk meminimalisir persebaran virus tersebut, pemerintah terpaksa menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat skala besar.
“Akhirnya banyak pelaku usaha industri pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti kuliner, restoran, usaha UMKM dan, industri lainnya yang tidak mampu bertahan dan mengalami penurunan pendapatan atau omset yang secara drastis. Dikarenakan menurunnya jumlah daya beli masyarakat,” ungkap Ahmad Basarah di Malang, Jumat (24/6/2022).
Pemerintah Indonesia, sudah melakukan dan mencanangkan berbagai tahapan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Basarah menyebutkan, setidaknya terdapat tiga tahap upaya recovery di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah dijalankan pemerintah.
Yakni melalui program perlindungan sosial, pembukaan tempat wisata secara bertahap, dan menggencarkan promosi.
Ketiga tahapan tersebut, lanjutnya, adalah upaya nyata pemerintah untuk bisa kembali menggairahkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kegiatan kerja sama dengan Kemenparekraf ini, merupakan bagian dari fase normalisasi. Dimana Komisi X DPR RI, sebagai mitra strategis Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif mendorong peningkatan ekonomi pasca Pandemi Covid-19, dengan cara mengakselerasi program-program di daerah pariwisata,” ungkapnya.
Pada kesempatan kali ini, Basarah memaparkan bahwa pihaknya telah menginisiasi, Gerakan Bisa sebagai upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Malang Raya di tiga titik. Yakni berada di Bendungan Karangkates, Pantai Modangan, dan Desa Ngadas.
“Saya memiliki tanggung jawab representatif terhadap daerah yang saya wakili. Maka kerjasama mitra Komisi X dengan Kemenparekraf yang melibatkan para pelaku usaha dan juga pekerja di sektor pariwisata pada hari ini, menjadi bagian dari tanggung jawab konstitusional saya sebagai anggota DPR RI yang mewakili Dapil Malang Raya,” tegas Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut.
Tidak lupa dia juga mendorong keterlibatan aktif pemerintah daerah untuk bisa bekerja bersama dengan pemerintah pusat dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat segera membangkitkan dan mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada di Malang Raya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS