KABUPATEN MALANG – Organ sayap PDI Perjuangan, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Malang mengapresiasi kebijakan pemkab yang menggratiskan biaya swab antigen bagi santri yang akan kembali mondok atau menuntut ilmu di pondok pesantren pasca libur lebaran.
“Kami mengapresiasi dan menyambut baik upaya Pemkab Malang,” kata Sekretaris Bamusi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Kholiq.
Alumni Ponpes Sidogiri, Pasuruan ini menambahkan, swab gratis adalah wujud nyata dari pemkab untuk melindungi para santri. Sebagai bagian dari keluarga besar para santri, Abdul Kholiq juga bersyukur dan menyampaikan rasa terimakasih kepada pemkab yang menerbitkan kebijakan ini.
“Semoga adik-adik santri terbebas dari Covid-19,” katanya.
Kebijakan layanan swab gratis tertuang dalam surat yang diterbitkan Dinas Kesehatan Pemkab Malang, Rabu (19/5/2021). Surat ditujukan kepada seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Malang untuk memberikan layanan swab antigen bagi santri.
“Tidak ada biaya untuk pemeriksaan swab antigen bagi santri yang merupakan warga Kabupaten Malang dengan melampirkan identitas KTP/KK,” kalimat salah poin dalam surat Dinas Kesehatan bernomor 443.33/2375)/35.07.103.2021 tentang Swab Antigen Kedatangan dan Keberangkatan Santri.
Poin lain dalam surat tersebut menyatakan, jika hasil swab antigen santri tersebut didapati positif Covid-19, maka akan dikarantina dan dilakukan pemeriksaan swab dalam kurun waktu 24 – 48 jam.
Selanjutnya apabila hasil Swab PCR dinyatakan negatif, maka karantina dinyatakan selesai. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS