TANGERANG – Ibu Negara Iriana Joko Widodo melalui Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) memberikan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya sebanyak 10 truk untuk korban banjir di Kota Tangerang, Jumat (3/1/2020).
Iriana bersama dengan Ibu Wury Ma’ruf Amin didampingi Ibu-ibu Oase Kabinet Indonesia Maju membagikan bantuan tersebut langsung kepada masyarakat di aula Puskesmas Periuk Jaya, Kota Tangerang.
Masyarakat yang mendapat bantuan adalah yang bermukim di Perumahan Periuk Jaya Permai Jatiuwung, Kota Tangerang. Banjir di perumahan tersebut ditengarai sebagai salah satu yang terparah.
Bantuan tersebut berupa peralatan kebersihan, selimut, sarung, susu bubuk, pembalut wanita, pampers anak, biskuit, dan mie instan. Iriana sempat memberikan semangat kepada warga yang saat ini sudah mulai kembali ke rumah karena banjir berangsur surut.
“Semoga Ibu-ibu semua sehat, saya bawakan bantuan paket semoga bermanfaat,” kata dia di Perumahan Periuk Jaya, Kota Tangerang, Jumat (3/1/2020).
Iriana dan rombongan kemudian meninjau lokasi banjir dan berbincang dengan warga, memberikan paket buku dan mainan untuk anak-anak, dan beberapa kaos kepada warga yang ada. Bakti Sosial OASE KIM ini juga sudah diadakan di 2 tempat pada Kamis, 2 Januari 2020 kemarin, yaitu di kelurahan Kampung Makassar dan kelurahan Bidara Cina Jakarta Timur.
Adapun sebelumnya, Kawasan Perumahan Periuk Jaya Kota Tangerang terendam banjir pada Rabu (1/1/2020) lalu. Tinggi permukaan sempat menyentuh angka tertinggi 190 sentimeter.
Banjir itu menenggelamkan 4 RW, 23 RT, dan 200 Kepala Keluarga di kawasan perumahan Periuk Jaya Kota Tangerang. Pantauan Kompas.com di lokasi, air yang sempat menenggelamkan perumahan Periuk Jaya kini sudah kering dan hampir tidak tersisa genangan air di wilayah tersebut.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo secara mendadak meninjau Waduk Pluit di Jakarta Utara pada Jumat (3/12020), tak lama setelah banjir melanda DKI Jakarta dan sekitarnya. Jokowi ingin memastikan semua alat penanganan banjir yang ada di Waduk Pluit berfungsi secara optimal.
Tiba sekitar pukul 08.55 WIB, Presiden langsung mengecek ke lokasi di mana sejumlah alat berat bersandar di sisi Waduk Pluit.
“Ini (alat) enggak jalan?” tanya Presiden kepada operator alat berat yang ada di lokasi, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana Kepresidenan. “Sedang off dulu, Pak,” jawab salah seorang operator.
Setelah berdialog sebentar dengan operator alat berat, Jokowi yang datang hanya dengan dikawal oleh sejumlah anggota Paspampres langsung menuju salah satu rumah pompa Waduk Pluit.
Jokowi kembali berdialog dengan salah seorang petugas yang berada di lokasi sembari berkeliling rumah pompa. Mengetahui mesin pompa dalam kondisi baik, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun langsung berucap “bagus-bagus” dan mengacungkan jempolnya.
Setelah kurang lebih selama 20 menit berada di sana, Presiden Jokowi meninggalkan Waduk Pluit pada pukul 09.15 WIB. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS