Jumat
14 Maret 2025 | 2 : 10

Bahas Raperda RTRW, DPRD Banyuwangi Cermati Keseimbangan Ekosistem Sumber Daya

PDIP-Jatim-Patemo-16082023

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwanggi melalui gabungan Komisi I dan II kembali menggelar rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2023-2043 bersama eksekutif, Selasa (15/8/2023).

Ketua Gabungan Komisi I dan II pembahasan Raperda RTRW DPRD, Patemo, mengatakan, rapat kerja pembahasan bersama eksekutif masih fokus pada pencermatan BAB dan pasal demi pasal raperda RTRW tahun 2023-2043 agar regulasi daerah ini lebih berkualitas dan dapat memberikan manfaat masyarakat.

”Untuk progres pembahasan, hari ini mulai melakukan pencermatan secara detail pasal demi pasal, BAB per BAB. Ke depan, pembahasan akan lebih fokus agar raperda RTRW ini berkualitas dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Patemo di Banyuwangi, Selasa (15/8/2023).

Politisi PDI Perjuangan asal Kecamatan Bangorejo itu menyampaikan, perihal tapal batas antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso di Kawasan Ijen yang hingga kini belum menemui titik temu, tidak akan menjadi kendala pembahasan raperda RTRW.

”Terkait dengan tapal batas saat ini kan masih dalam proses dan belum selesai. Kita tetap melanjutkan pembahasan RTRW karena persoalan tapal batas ini secara nasional masih banyak yang belum terselesaikan,” ujarnya.

Selain itu, pembahasan raperda RTRW juga akan fokus pada pembagian wilayah atau zonasi agar ada pembatas yang jelas sehingga ke depan tidak tersentuh dan diganggu oleh hal apapun yang mengatasnamakan pembangunan, seperti halnya wilayah hutan lindung dan lain sebagainya.

”Salah satu contoh, wilayah Kecamatan Kalibaru dan Glenmore yang tadi menjadi pembahasan, kita inginnya sebagian wilayah itu masuk kawasan hutan lindung yang harus dipertahankan agar tidak menimbulkan bencana alam,” jelasnya.

Patemo menegaskan, regulasi yang diatur dalam Raperda RTRW tersebut dibentuk untuk menjaga keseimbangan eksosistem sumber daya di Banyuwangi. Menurutnya, dengan Raperda ini Banyuwangi akan lebih tertata dan lebih terarah pembangunannya. (aras/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Minta Ibu-ibu PKK Inovatif

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menekankan pentingnya peran Tim Penggerak PKK dalam merespons ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Kediri Distribusikan Paket Sembako Bantuan DPD Jatim untuk Warga Kurang Mampu

KEDIRI – DPC PDI perjuangan Kota Kediri mulai hari ini mendistribusikan bantuan paket sembako dari DPD PDIP Jawa ...
MILANGKORI

Kunjungan Bupati Rijanto di Kawasan JLS Sasar Enam Titik Strategis

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto, bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah mengunjungi enam titik strategis di kawasan ...
LEGISLATIF

Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo Ramai-ramai Alirkan Keluhan di Reses Arief Hidayat

KABUPATEN PROBOLINGGO – Sejumlah warga di Dapil IV Kabupaten Probolinggo mengeluhkan buruknya pelayanan PDAM dalam ...
KRONIK

Berkah Ramadan, Indriani Bagikan Puluhan Paket Sembako kepada Warga Dungkek

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, membagikan paket sembako kepada ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau JLS, Bupati Rijanto Targetkan Pembebasan Lahan di Wates Selesai Tahun Ini

BLITAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya, salah ...