Minggu
16 Maret 2025 | 10 : 53

Baguna Lumajang dan Jatim Evaluasi Tingkatkan Kinerja Penanganan Dampak Erupsi Semeru

pdip-jatim-semeru-091221-agus-wicaksono
Kepala Baguna Jatim Agus Wicaksono dalam acara apel siaga Baguna se-Jatim di Wisma Perjuangan Batu, Senin (6/12/2021).

LUMAJANG – Memasuki hari ke lima menjalankan tugas-tugas kemanusiaan penanganan dampak erupsi Gunung Semeru, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Lumajang melakukan rapat evaluasi atas kerja-kerja yang sudah dilaksanakan.

Rapat Rabu (8/12/2021) juga dihadiri Wakil Ketua Bidang Kebencanaan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sekaligus Kepala Baguna Jawa Timur, Agus Wicaksono.   

Dalam penanganan dampak bencana Semeru, kata Agus Wicaksono, harus dilakukan bersama-sama dengan cara bergotong royong. Para kader mulai dari DPC, PAC, Pengurus Ranting hingga Pengurus Anak Ranting mesti dilibatkan untuk memperkuat tugas-tugas para relawan Baguna.

Selain perlunya penambahan tenaga relawan dari unsur struktural, Agus Wicaksono juga memberikan arahan untuk lebih mempercepat update situasi kekinian. Baik soal situasi gunung, data pengungsi, hingga kebutuhan-kebutuhan mendasar di setiap posko pengungsian.

“Kecepatan update informasi harus ditingkatkan. Soal jumlah pengungsinya juga harus jelas, berapa laki-laki dan berapa perempuan bahkan anak-anak. Termasuk apa yang dibutuhkan masyarakat di posko pengungsian,” jelasnya.

Agus yang juga wakil rakyat di DPRD Jawa Timur menyebutkan, kebutuhan permakanan di posko untuk saat ini relatif mencukupi. Meski demikian, masyarakat khususnya warga pengungsi masih membutuhkan nutrisi tambahan, seperti protein, vitamin, mineral dan sebagainya.

“Yang terpenting semua terlibat dan gotong royong dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di lokasi posko pengungsian,” tutupnya.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam situ resminya menyajikan update terkini dari Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru per Selasa (7/12) pukul 12.00.

Dikutip dari laman tersebut, disebutkan sebagai berikut:

  • Warga mengungsi 3.697 jiwa. (sebagian besar di Lumajang, Malang 24 jiwa)
  • Luka-kuka 56 jiwa
  • Hilang 17 jiwa
  • Meninggal dunia 34 jiwa    

Selain dampak korban jiwa, erupsi mengakibatkan 2.970 unit rumah terdampak. Pihak pemerintah daerah masih melakukan pemutakhiran jumlah rumah terdampak maupun tingkat kerusakan. Bangunan terdampak lainnya berupa fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan terputus (Gladak Perak) 1 unit. (dandy/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sobat Hari Yulianto Gelar Fogging di Krian

SIDOARJO – Anggota DPRD Jawa Timur Hari Yulianto melalui relawan terhimpun dalam Sobat Hari Yulianto menggelar ...
KRONIK

Di Bawah Guyuran Hujan, Bupati Lukman Sambangi Keluarga Korban Kebakaran

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyerahkan secara langsung bantuan kepada keluarga korban kebakaran di ...
KRONIK

Serahkan Reward untuk Atlet Berprestasi, Ini Pesan dan Harapan Bupati Sugiri

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyerahkan reward bagi atlet peraih medali yang mengikuti tiga ...
HEADLINE

PDI Perjuangan Jatim Distribusikan 56.000 Parsel Lebaran, Said Abdullah: Bersama Sambut Kemenangan

SURABAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur mendistribusikan puluhan ribu paket parsel Lebaran ...
LEGISLATIF

Bayu Kurniawan Siap Tampung Keluhan Masyarakat Selama 24 Jam

BLITAR – Politisi muda dari PDI Perjuangan Bayu Kurniawan membuktikan bahwa menjadi anggota DPRD bukan sekadar ...
KRONIK

Kunjungi Pasar Ramadan, Bupati Sugiri Sebut Daya Beli Masyarakat Membaik

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati, ...