BLITAR – Kunjungan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi di Bumi Bung Karno, Kamis (9/12/2021) malam disambut meriah oleh masyarakat dengan pertunjukan kesenian tari reog dan jaranan sebagai wujud penghormatan.
Bahkan, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini juga mendapat kejutan dari Banteng Kota Blitar, berupa kue tart untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-62.
Mendapat sambutan meriah ini, Kusnadi mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan ungkapan terima kasih kepada masyarakat Kota Blitar yang telah menyambutnya dengan penuh rasa hangat.
Baca juga:
=> Diserahkan Kusnadi, Beasiswa PIP Aspirasi Guruh Kali Ini Menyasar Pelajar Kota Kediri
=> “Terima Kasih Pak Guruh dan Pak Kusnadi, Kami Sangat Terbantu Beasiswa PIP Ini”
=> Serahkan Beasiswa PIP Aspirasi Guruh Sukarno di Jombang, Ini Pesan Kusnadi
Kusnadi mengatakan, kedatangannya di Bumi Bung Karno ini terkait sosialisasi dan penyerahan sertifikat Program Indonesia Pintar (PIP) tahap dua dari jalur aspirasi anggota DPR RI Guruh Sukarno Putra.

Kegiatan yang diadakan ini merupakan wujud inisiasi yang difasilitasi Guruh Sukarno Putra, yang duduk di Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI.
“Dari PDI Perjuangan menginstruksikan agar mendistribusikan PIP ini untuk seluruh warga di Jatim,” kata Kusnadi, di acara yang digelar di Gedung Kesenian Kota Blitar.
Kusnadi menjelaskan, kehadirannya di lokasi ini adalah untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan distribusi PIP itu sendiri.
Tujuannya agar kegiatan dapat dipastikan lancar dan sesuai dengan sasaran yang telah ditargetkan.
Menurutnya, adanya PIP ini dapat diibaratkan sebagai angin segar bagi masyarakat. Sebab, di saat kondisi kesulitan yang luar biasa, PIP dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan pendidikan yang layak bagi putra putrinya.

Oleh karenanya, dia berpesan kepada siswa penerima beasiswa PIP supaya dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dijadikan motivasi belajar agar lebih giat lagi.
“Saya berpesan, dari Bumi Bung Karno ini bahwa karena tujuan nasional kita adalah 100 tahun Indonesia merdeka menjadi peradaban emas, maka pondasi dasarnya adalah sumber daya manusianya. Oleh karena itu saya mohon kepada semua orang tua murid di Jatim agar anak-anak kita dijaga jangan sampai putus sekolah,” tuturnya.
Kusnadi juga mengajak para siswa agar tidak bersikap sombong atau bertinggi hati karena telah mendapatkan beasiswa.
Tetapi justru harus dimaknai bahwa, beasiswa yang didapatkan ini adalah sebagi lecutan diri untuk terus belajar lebih giat agar dapat terus berkembang lebih baik.
Sementara itu, Didik Nurhadi, Ketua Barisan Guruh Soekarno Putra (Bagus) menyebutkan bahwa pada pemberian sertifikat beasiswa PIP ini terdapat kurang lebih 500 siswa penerima. Mereka dari semua tingkatan mulai SD, SMP, dan SMK atau sederajat.

“Untuk pembagian sertifikat PIP ini sengaja kami jadikan satu di titik lokasi, sebab batas aktivasi M-banking nya adalah 31 September. Kita khawatir jika itu dilakukan satu persatu, penerima justru tidak bisa selesai,” jelasnya.
Di sisi lain, salah seorang wali murid penerima PIP, Sri Eka menunjukkan raut sumringahnya karena telah mendapatkan bantuan berupa beasiswa bagi anak-anaknya.
Menurutnya, program yang diinisiasi oleh PDI Perjuangan itu benar-benar sangat positif dan dampak manfaatnya langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Pokoknya saya sangat berterima kasih, semoga Tuhan membalas semua kebaikan Bapak Guruh,” tuturnya.
Acara tersebut juga dihadiri Said Affandi Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Wakil Wali Kota Blitar Tjujuk Sunaryo, dan Didik Nurhadi Ketua Bagus. (arif)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS