Selasa
26 November 2024 | 4 : 13

Arus Bawah Ingin Ahok-Djarot Lanjutkan Kepemimpinan di Jakarta

pdip-jatim-ahok-djarot-kotak2

JAKARTA – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan dukungan arus bawah untuk pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat semakin kuat.

Hal itu didasarkan hasil evaluasi seusai debat terakhir Pilgub DKI Jakarta, yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017) malam.

Berdasarkan yang dia tangkap, kata Hasto, masyarakat DKI Jakarta saat ini menginginkan perubahan yang sudah baik ini dapat terus dilanjutkan. Dia yakin Ahok-Djarot bisa melanjutkan perubahan yang sudah baik tersebut.

“Berdasarkan suara-suara yang kami tangkap, mereka ingin perubahan yang sudah baik di Jakarta ini bisa dilanjutkan oleh Ahok-Djarot,” kata Hasto.

Dia juga memuji Ahok-Djarot yang dinilai sudah mampu memimpin Jakarta dan tidak hanya memberikan janji. Menurutnya, sebagai pemimpin Ahok selalu mengingatkan bahwa segala sesuatu itu harus berdasarkan data, dan fitnah tidaklah diperlukan.

“Yang diperlukan adalah bagaimana dengan data-data itu kita merancang sebuah kebijakan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan warga,” ujarnya.

Hasto me-rewind apa yang disampaikan pasangan nomor urut dua itu mengenai program-programnya. Hasto mengatakan program-program itu bukan hanya sekadar janji.

“Untuk kaum disabilitas misalnya, Pak Ahok telah menunjukkan perubahan yang sangat signifikan, misalnya terhadap TransJakarta. Kita menunjukkan adanya TransJakarta Care, di mana itu menunjukkan kepedulian terhadap kaum disabilitas yang selama ini belum ditunjukkan oleh gubernur sebelumnya,” bebernya.

Melalui debat pamungkas ini, tambah Hasto, Ahok-Djarot bisa menunjukkan hasil kinerjanya.

Dia menambahkan bahwa melalui debat ini, Ahok-Djarot juga memberikan jawaban terkait kaum perempuan, disabilitas dan narkoba.

“Debat ketiga tadi menunjukkan kinerja Ahok-Djarot dan memberikan jawaban bagaimana kaum perempuan sebagai ibu peradaban, bagaimana disabilitas adalah kita, bagaimana narkoba adalah musuh bersama,” tutur Hasto.

Hasto menyatakan, dukungan masyarakat dari hasil pemantauan partai maupun timses menunjukkan hasil yang memuaskan. Hasil tiga kali debat menurutnya menunjukkan tambahan dukungan untuk pasangan yang diusung PDIP, Golkar, NasDem, dan Hanura tersebut.

“Dari debat tadi kami meyakini bahwa gerakan arus bawah untuk mendukung Ahok-Djarot semakin kuat,” kata dia.

Pada kesempatan itu Hasto juga mengungkapkan harapannya agar Ahok-Djarot bisa memenangkan Pilgub DKI dengan satu putaran saja.

Dia juga meyakinkan bahwa masa depan DKI tidak boleh dipertaruhkan kepada pihak yang menurutnya belum memiliki pengalaman mengenai DKI.

“Kami mohon doa restunya semoga bisa dimenangkan dalam satu putaran dan itulah tekad kami,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...