Senin
12 Mei 2025 | 12 : 23

Arifin Minta Puskesmas Dongko Kembalikan Biaya Rp 1,3 Juta pada Pasien Covid

pdip-jatim-arifin-310721-1

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin minta pada jajaran petugas medis di Puskesmas Dongko Kecamatan Dongko agar mengembalikan biaya penarikan uang sejumlah 1,3 juta rupiah pada pasien Covid 19 asal Desa Siki Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek.

“Jadi pertama yang saya permasalahkan adanya penarikan uang sejumlah satu juta tiga ratuslah kurang lebih ya,” kata Arifin melalui akun YouTube Dokpim Kabupaten Trenggalek terpantau Sabtu (31/7/2021).

Secara terperinci Arifin menjelaskan bahwa uang Rp 1,3 juta itu digunakan untuk perawatan UGD, perawatan selama di Puskesmas dan rapid antigen.

“Maksud saya begini, meskipun sudah ada aturan tarif, baik itu pelayanan kemudian untuk antigen, kalau memang masyarakat itu mengajukan pribadi untuk alasan kepentingan perjalanan segala macam, ya itu dikenakan biaya sesuai tariff,” jelasnya.

“Tapi kalau ini kan mereka datang, kondisinya sakit, terus kita yang melakukan screen. Jadi harusnya yaitu ditanggung oleh pemerintah,” tambah dia.

Dikatakan oleh Arifin, dalam peristiwa ini, hasil screening pasien menunjukkan reaktif dan pasien tersebut minta pulang paksa atau isolasi mandiri di rumah. Seharusnya langkah yang dilakukan Puskesmas adalah melakukan koordinasi dengan satgas tingkat kecamatan maupun tingkat desa.

Koordinasi tersebut dibutuhkan agar dilakukan tindakan lebih lanjut oleh satgas berupa testing dan tracing pada pasien tersebut. Dan jika terpaksa pasien minta isoman harusnya perlu pengawalan dan diawasi oleh satgas tingkat desa.

“Jadi ini buat pembelajaran lah. Jadi mohon ini bisa dijadikan perhatian bagi semuanya,” kata bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.

Dia pun mengimbau masyarakat Trenggalek tidak takut ketika akan menjalani tes swab dan treatment. “Lebih baik kita isolasi bersama – sama di gedung, ada yang memantau kesehatannya segala macam. Jangan sampai kemudian memaksakan isoman di rumah terus gejala klinisnya bertambah,” tuturnya. (man/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Wabup Lumajang Apresiasi Perayaan 1 Dekade Komunitas Skuter, Ada Donor Darah hingga Tanam Pohon

LUMAJANG – Perayaan 1 Dekade Scooter Community Yosowilangun (SCOOCY) membuktikan bahwa komunitas otomotif tidak ...
KRONIK

Libur Panjang Waisak, Ribuan Wisatawan Serbu Banyuwangi

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali menjadi langganan tujuan liburan saat libur panjang. Lengkapnya destinasi ...
KRONIK

Bupati Sugiri Wacanakan Ganti Nama Gedung Ikonik, Benarkah Menjadi Pengingat Masyarakat?

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mewacanakan pengubahan nama sejumlah gedung ikonik di Ponorogo. Gedung ...
KRONIK

Bersama Warga Desa Picisan, Heru Santoso Gotong Royong Lakukan Pelebaran Jalan

TULUNGAGUNG – Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Heru Santoso, ikut gotong royong ...
SEMENTARA ITU...

Dharma Santi di Plumbangan, Bupati Rijanto: Bentuk Nyata Toleransi dan Kerukunan Beragama

BLITAR – Bupati Rijanto menghadiri acara puncak Dharma Santi dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru ...
ROMANTIKA

Gunanya Ada Partai

“GUNANYA Ada Partai”, satu dari sekian bab dari tulisan (buku) Mencapai Indonesia Merdeka. Buku tersebut ditulis ...