LAMONGAN – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur, Kusnadi SH MHum menyerahkan 5 (lima) unit alat fogging kepada pengurus DPC Lamongan. Alat penyemprot tersebut sebagai sarana untuk membasmi nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Apalagi di sejumlah wilayah Lamongan terdapat genangan akibat banjir yang melanda beberapa bulan terakhir. Hal tersebut berpotensi berkembangnya nyamuk aedes agepty yang menjadi penyebab utama penyakit DBD.
Kusnadi yang juga Ketua DPRD Jatim menyampaikan, pancaroba menjadi perhatian khusus baginya. Apalagi, menurutnya, saat intensitas hujan menurun menjadi kondisi bagi berkembangnya sarang nyamuk.
“Ya, ini baru 5 yang secara simbolis kita serahkan ke DPC PDI Perjuangan Lamongan. Karena kita akan lakukan gerakan serentak di 27 kecamatan, maka nanti akan kita tambah 16 unit lagi,’ ujar Kusnadi, Selasa (22/2/2022)
Diungkapkan Kusnadi, apa yang dilakukannya itu merupakan bentuk kepedulian Partai kepada rakyat. Karena, menurutnya, PDI Perjuangan memiliki peran sosial dalam keberpihakan kepada rakyat.
“Jadi ini bukan persoalan kita ini mengharap dukungan kepada masyarakat, tetapi lebih kepada perhatian kepada masyarakat Jawa Timur, khususnya Lamongan,” katanya.
Gerakkan serentak fogging di sejumlah desa wilayah Lamongan akan dimulai pada Sabtu Minggu dan Senin depan dengan melibatkan pengurus PAC hingga Pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan se-Kabupaten Lamongan.
Lebih lanjut, kata Kusnadi, kemudian dirundingkan dengan cabang di 5 kecamatan secara serentak melakukan fogging. Sehingga masyarakat senang dan bisa merasakan manfaat untuk mencegah demam berdarah.
“Fogging dilaksanakan secara swadaya. Jadi teman-teman fraksi yang bertugas di DPRD Lamongan akan membantu pelaksanaanya. Serta menyediakan anggaran dengan urunan,” ungkap kusnadi.
Untuk diketahui berama, hari pertama pelaksanaan fogging, Sabtu (26/2/2022) akan menyasar sejumlah desa di kecamatan yang terdampak banjir. Diantaranya Kecamatan Turi, Kalitengah Karangbinangun dan Glagah.
Di hari berikutnya fogging akan menyasar kecamatan Lamongan, Tikung, Sarirejo, Kembangbahu, Mantup dan Sambeng. Kecamatan Karanggeneng, pucuk, maduran, sekaran, sukodadi dan babat menjadi kecamatan dihari ke 3 foging serentak ini.
“Alat fogging ini nantinya tidak sebatas melayani masyarakat yang membutuhkan. Tapi juga lembaga pendidikan dan ponpes akan membutuhkan bantuan untuk defogging, maka wajib dilaksanakan,” pungkasnya. (mnh/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS