KABUPATEN PASURUAN – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, mengusulkan alokasi anggaran beasiswa bagi anak yatim yang terdampak Covid-19. Alokasi anggaran ini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak didik agar terus bisa melanjutkan pendidikannya.
“Kami akan mengalokasikan anggaran pendidikan bagi anak-anak yang orangtuanya meninggal karena Covid-19. Bantuan ini akan diprogramkan dalam Perubahan APBD 2021 mendatang,” kata Wakil Ketua Andri Wahyudi.
Menurut AW, panggilan akrab Andri Wahyudi, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan untuk melakukan pendataan terhadap anak-anak yatim yang terdampak Covid-19. Data ini akan dipergunakan sebagai acuan untuk menentukan besaran alokasi anggaran.
“Kami minta Dinas Sosial mendata para pelajar yang orangtuanya meninggal karena Covid-19. Kami berharap bisa mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar untuk bantuan tersebut,” tandas AW yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan.
Bantuan beasiswa ini, lanjut Andri, merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Sehingga dapat meringankan beban masyarakat selama masa pandemi tersebut.
“Pandemi Covid-19jangan sampai membuat anak didik menjadi putus sekolah. Mereka harus diberikan perhatian dan stimulus agar proses belajarnya terus berlanjut,” tegas Andri. (ian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS