Rabu
14 Mei 2025 | 6 : 16

Andreas Optimis Indonesia Mampu Lalui Ancaman Resesi di Tahun 2023

pdip-jatim-220810-andreas

JAKARTA – Di tengah ancaman resesi perekonomian global yang menghantui dunia pada tahun 2023 mendatang, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Andreas Eddy Susetyo meyakini kondisi perekonomian Indonesia akan berjalan dengan baik.

Pasalnya, pemerintah Indonesia bersama dengan DPR RI sejauh ini telah melakukan beberapa langkah antisipasi. Baik yang bersifat transformasi struktural di level perubahan UU, maupun yang bersifat sementara seperti pemberian bantuan sosial.

Menurut Andreas, Indonesia secara rantai pasokan global tidak memiliki integrasi produk yang kuat dengan negara-negara lain. Oleh karenanya, inflasi global yang terjadi di banyak negara diyakini tidak akan berdampak besar terhadap ekonomi tanah air.

“Meskipun terjadi kenaikan BBM setelah itu, kita bisa lihat ada kenaikan di dalam core inflation tapi volatile food sudah membaik. Jadi kita lihat tahun depan inflasi ini akan membaik,” ujar Andreas Eddy Susetyo, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (24/10/2022).

Maka DPR RI bersama dengan pemerintah menyepakati strategi dasar untuk pengendalian perekonomian nasional dari ancaman resesi adalah untuk menjaga daya beli masyarakat. Seperti diketahui tingkat konsumsi masyarakat selama ini menjadi salah satu penyangga perekonomian nasional.

“Sejauh ini, menurutnya Bank Indonesia sudah bekerja di jalur yang benar melalui intervensi mata uang dan kenaikan suku bunga,” ujar legislator DPR RI dari dapil Malang Raya tersebut.

Namun, Andreas tetap memperingatkan seluruh jajaran stakeholder terkait untuk mempersiapkan dampak jangka pendek, menengah, hingga panjang untuk mengendalikan potensi daripada resesi ekonomi global.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) telah memangkas proyeksi inflasi Indonesia pada tahun 2022 menjadi 6,3% secara tahunan atau year on year (yoy). Proyeksi inflasi ini masih melampaui batas atas kisaran sasaran yang sebesar 4% yoy.

Dia menilai, ancaman resesi global harus menjadi sebuah sarana untuk melakukan reformasi ekonomi secara struktural. Salah satunya adalah UU Cipta Kerja yang telah disahkan antara DPR bersama pemerintah.

“Karena itu kita tidak boleh berhenti hanya dengan memberi BLT kepada masyarakat rentan tersebut. Yang paling penting adalah kita menciptakan lapangan kerja,” ujar anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini.

Penciptaan lapangan pekerjaan, sebutnya, menjadi salah satu upaya untuk bisa memanfaatkan bonus demografi yang saat ini tengah terjadi. Apabila bonus demografi dapat dimaksimalkan, Andreas optimis pertumbuhan ekonomi nasional dapat tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi global.

“Karena itu dukungan yang kita berikan salah satunya kita punya omnibus law untuk cipta kerja dan implementasinya ini yang perlu kita jaga,” jelas anggota Komisi XI DPR RI tersebut. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar bupati ...
LEGISLATIF

Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim

JAKARTA – Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim DPR RI Puan Maharani ...
LEGISLATIF

Angka Kasus DBD Meningkat Tajam, DPRD Kota Malang Minta Dinkes Perkuat Mitigasi

MALANG – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang menyoroti tren meningkatnya angka kasus demam berdarah dengue (DBD) ...
HEADLINE

Soroti Dugaan Pungli PPDB, Deni Wicaksono Minta Dindik Jatim Awasi Ketat

SURABAYA – Laporan masyarakat terkait dugaan pungli di SMA/SMK jelang penerimaan peserta didik baru di Jawa Timur ...
KRONIK

Kisah Haru Dulhari, Tunaikan Ibadah Haji Setelah Jualan Koran Selama 15 Tahun

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali melepas 391 jamaah haji Banyuwangi dari kelompok terbang ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Jenguk Lansia Korban Keracunan Massal Kolak Kacang Ijo

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto bersama Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Ny. Ninik Rijanto, menjenguk korban ...