SURABAYA – Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno, mendorong Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Surabaya melakukan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai motor ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
“Melalui pemberdayaan usaha mikro dapat membantu masyarakat, yang mengalami PHK serta hilangnya penghasilan, karena usahanya terdampak pandemi Covid-19,” ujarnya, Sabtu (18/9/2021).
Menurutnya, dengan adanya kebijakan itu, akan mendorong tumbuhnya kembali UMKM lewat kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Bagi usaha mikro, pemerintah bisa memberikan hibah bagi usaha pemula.
“Serta menambah dana Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM yang dapat digunakan untuk pinjaman murah bagi UMKM. Pemerintah juga memberikan subsidi bunga, dan mempermudah persyaratan kredit atau pembiayaan dan pendanaan bagi UMKM,” kata Politisi PDI Perjuangan itu.
“Di antaranya melalui Kredit Usaha Rakyat, serta memberikan keringanan pembayaran pinjaman bagi UMKM. Kendati demikian, diperlukan peningkatan kerjasama antara kementerian, lembaga, pemerintah daerah, institusi perbankan, fintech, marketplace dan seluruh pelaku usaha agar dapat bersaing di pasar di masa pandemi ini,” imbuh Anas.
Wasekbid Internal DPC PDI Perjuangan Surabaya ini juga mengatakan akan pentingnya menggandeng berbagai pihak untuk memberikan solusi, mendukung UMKM agar naik kelas dengan cara membantu menerapkan digitalisasi terhadap setiap langkah operasional bisnis sehari-hari. Mulai dari pemasaran, pemesanan, pembayaran, pengiriman hingga administrasi.
“Bergabungnya para pelaku UMKM dalam platform digital diharapkan dapat menjalankan usahanya dari rumah, terhubung ke ekosistem digital, serta melakukan adaptasi dan inovasi, sehingga produk dapat dikenal. UMKM digital produktif merupakan kunci pemulihan ekonomi bagi usaha mikro, kecil dan menengah,” pungkasnya. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS