SIDOARJO – Calon anggota DPRD Jawa Timur dapil Kabupaten Sidoarjo, Hari Yulianto melaksanakan senam dab jalan sehat bersama 4.000-an warga Kecamatan Waru, Sidoarjo, Sabtu (10/2/2024).
Acara tersebut sekaligus mengakhiri masa kampanye yang dilaksanakan pria yang juga Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut.
“Ini adalah acara yang kami lakukan secara serentak dari PDI Perjuangan untuk menutup kampanye pada pemilu 2024 nanti,” kata Hari Yulianto.
Hari mengatakan, jika kegiatan jalan sehat ini diharapkan dapat menjadi energi positif dalam menutup masa kampanye.
“Karena jika badan kita sehat, rohani kita sehat, pikiran kita menjadi sehat. Dan di saat pemilu nanti harapannya kita bisa menentukan pilihan dengan sehat juga,” ujar Hari.

Proses jalannya demokrasi yang disuarakan berbagai Sivitas Akademika kini tengah menjadi sorotan publik. Maka dari itu, Hari Yulianto juga mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk mencegah berbagai indikasi kecurangan yang bisa saja terjadi saat pemilihan 14 Februari mendatang.
“Kita tahu dalam pemilu ini adalah pemilu yang luar biasa. Ada banyak hal yang terlalu dipaksakan agar seseorang bisa menjadi calon di pemilu ini.”
“Bagaimana putusan MK terjadi, kemudian bagaimana hal yang lain terjadi, dan terakhir DKPP mengeluarkan peringatan keras untuk KPU RI itu adalah sebagai bukti ada cacat dalam proses di pemilu kali ini sehingga kondisi ini menyebabkan pemilu berlangsung tidak sebagaimana mestinya,” kata Hari.

Sebenarnya tidak hanya kampus. Lanjut Hari, tapi gerakan masyarakat banyak sekali. bahkan dari kalangan kampus, data terakhir sudah mencapai angka 52 kampus besar yang menyatakan keprihatinan terhadap situasi pemilu kali ini.
“Sikap dari kampus-kampus itu adalah bukti bahwa pemilihan umum kali ini banyak hal yang dalam tanda petik sedikit cacat. Mari kita kawal 14 Februari agar hal-hal yang mencederai demokrasi ini tidak terjadi,” ujar Hari Yulianto.
Dalam acara jalan sehat tersebut, Hari Yulianto juga memaparkan program-program unggulan dari Ganjar-Mahfud seperti KTP Sakti, 1 keluarga miskin 1 sarjana, hingga internet gratis. Serta berbagai doorprice untuk para peserta yang hadir. (Ian/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS