JAKARTA – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan, pasangan Ahok-Djarot sudah mewakafkan jiwa dan raga untuk sepenuhnya mengabdi kepada masyarakat Jakarta.
Dia menyebutkan, pasangan Ahok-Djarot akan membangun pemerintahan yang bersih melawan korupsi, memihak pada kepentingan rakyat kecil.
“Dana APBD adalah uang rakyat. Maka, apa pun yang dikelola dan dibuat Pemprov DKI harus benar-benar buat rakyat,” kata Djarot di kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP), Jakarta, kemarin.
Hal itu dia sampaikan di depan anggota Paguyuban Perantau Nusantara (Papernusa). Paguyuban para perantau tersebut mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 19 April mendatang.
Djarot menambahkan, amanat dari rakyat sekecil apa pun harus diperjuangkan dan diwujudkan dalam program yang nyata. Pemimpin yang amanah juga harus bepijak di atas semua masyarakat tanpa ada sikap diskriminasi.
“Kami sadar dan bertekad, kalau menjadi pemimpin tidak boleh bersikap diskriminatif ataupun membeda-bedakan suku, ras, agama, dan golongan karena semua satu rakyat Indonesia,” ujar kader PDI Perjuangan yang pernah menjabat Wali Kota Blitar dua periode tersebut.
Untuk itu, Djarot berharap Pilgub DKI Jakarta bisa menjadi contoh konkret dalam memilih pemimpin dan pelayan bagi warga Jakarta dengan menghindari isu SARA.
Djarot juga mengatakan, Jakarta butuh pemimpin yang tegas, jujur, dan berani. Dia juga yakin saat ini rakyat Jakarta sudah menentukan pilihan dan mengetahui siapa yang suka bermain kata-kata dan siapa yang melakukan kerja nyata.
“Karena itu, saya minta Papernusa tetap ikhlas merangkul warga dengan bebas. Tanpa rasa takut dan memilih pemimpin yang benar. Mampu mengangkat harkat martabat warga Jakarta tanpa diskriminasi,” tuturnya.
Deklarasi itu dihadiri Sekjen DPP PDI Permjuangan Hasto Kristiyanto, serta para pengurus Papernusa dan lebih dari seribu simpatisan pendukung Ahok-Djarot. Pembacaan ikrar dipimpin Penasihat Papernusa, Taufiqurahman dan dibaca secara serentak oleh semua hadirin.
“Kami, Paguyuban Perantau Nusantara atau Papernusa menyatakan dengan sebenar-benarnya siap bekerja keras lahir dan batin untuk kemenangan Ahok Djarot,” demikian ikrar dukungan Papernas yang dibacakan Taufiqurahman.
Setelah pembacaan dukungan, Ketua Umum Papernusa Agus Wijayanto menyerahkan bendera Papernusa kepada Djarot Saiful Hidayat sebagai simbol kesiapan Papernusa untuk perjuangan penuh.
Sementara itu, Hasto Kristiyanto mengatakan, dukungan dari Papernusa sangat penting. “Jika melihat rekam jejaknya, Pak Djarot selama dua periode menjadi Wali Kota Blitar dan menjadi pelopor menjalankan prinsip gotong royong dan program bedah rumah buat rakyat miskin. Sebanyak 2.528 rumah rakyat miskin dibangun dengan gotong-royong di Blitar,” kata Hasto.
Dia menegaskan dukungan ini sebagai bentuk Indonesia Raya yang menghargai keanekaragaman. Hasto mengatakan berbagai dukungan yang diberikan kepada pasangan calon nomor dua itu menambah ruang gerak pemenangan bagi pasangan Ahok-Djarot. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS