PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, meminta kepada kepala desa/lurah/RT untuk lebih memperhatikan kondisi warganya. Hal itu disampaikannya usai menyerahkan secara simbolis bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial kepada lansia dan difabel di Kantor Kecamatan Kauman, Senin (24/7/2023).
“Saya imbau tegas kepada kepala desa, lurah, RT untuk disisir betul (warga, red). Jangan sampai ada difabel yang nggak dapat bantuan apapun,” ujar Bupati Sugiri.
Karena itu, ia berharap perangkat desa lebih menyisir siapa saja yang seharusnya menerima. Menurutnya, jangan sampai ada kejadian viral warga tidak mendapatkan bantuan, kemudian baru ditindak.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia mendorong pendataan yang dilakukan oleh perangkat setempat haruslah rinci. Untuk kemudian segera dilaporkan kepada pemerintah pusat agar segera ditangani.
“Jangan sampai ada data yang tidak masuk. Kan tidak elok dipandang mata kalau viral duluan. Jangan sampai teritorinya kedodoran,” terang politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Ponorogo, Supriadi, mengatakan, bantuan ATENSI diberikan kepada 800 lansia dan difabel se-Kabupaten Ponorogo. Bantuan tersebut akan diberikan secara bertahap.
“Selain sembako, ada juga alat bantu kursi roda, alat bantu dengar, kruk, dan tongkat adaptif. Pemerintah hadir untuk saudara kita agar kebutuhannya tercukupi, yang dapat alat agar aktivitasnya bisa lebih mudah,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, penerima bantuan berdasarkan usulan warga, yang sebagian belum terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
“Data dari usulan khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas. Kita tangani dulu, untuk DTKS menyusul,” tandasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS