BANGKALAN – Munculnya bibit unggul dalam pencak silat tidak hanya diharapkan dapat melestarikan budaya olahraga tradisional. Akan tetapi juga mampu mengajarkan bagaimana komitmen dan daya tahan dalam hidup.
Hal itu disampaikan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Mahfud, S. Ag., saat memberikan sambutan pembukaan dalam Kejuaraan Cabang (Kejurcab) 1 Pencak Organisasi (PO) Kabupaten Bangkalan di GOR H. Moh. Irsyad Ibrohim PP Al Ibrahimy Sumurringin, Konang, Bangkalan, Jumat (9/6/2023).
Gelaran yang akan berlangsung tiga hari, 9–11 Juni 2023, akan diikuti sekira 153 atlet antarranting pencak organisasi se-Kabupaten Bangkalan. Kejurcab tersebut juga akan memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu di masing-masing kelas pertandingan.
“Ada harapan besar bagi kami agar muncul bibit-bibit unggu yang mampu melestarikan budaya pencak silat. Pencak silat bukan hanya mengajarkan bagaimana kita bisa bertahan dan menyerang. tapi lebih dari itu dalam pencak silat mengajarkan tentang komitmen, solidaritas, dan konsistensi diri,” ujar Mahfud.
Menurut Mahfud, selain menggali potensi atlet muda, kejurcab juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Gelaran semacam ini akan selalu mengundang massa. Sehingga para pedagang di sekitar GOR ini tentunya akan mendapatkan dampaknya, terutama terhadap pendapatan mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Cabang Pencak Organisasi Bangkalan, H. Ali Wahdin, yang juga Pembina Yayasan Pesantren Al Ibrahimy Sumurringin Bangkalan, menambahkan bahwa kejurcab tersebut akan mendorong PO Kabupaten Bangkalan untuk terus berkembang.
”Kami sangat berharap pencak silat pencak organisasi ini dapat berkembang baik kualitas maupun kuantitasnya, sehingga olahraga pencak silat dapat lestari di bumi pertiwi ini,” terangnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS