Selasa
26 November 2024 | 7 : 23

Ini, Deretan Kegiatan PDI Perjuangan Sumenep Rayakan Bulan Bung Karno Sebulan Penuh

PDIP-Jatim-Fauzi-Abrari-03062023

SUMENEP – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep akan menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno selama satu bulan penuh.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan, selain itu mengenang jasa-jasa Bung Karno, kegiatan tersebut juga untuk menghidupkan sektor UMKM dan menjaga kelestarian budaya lokal.

“Menyambut bulan Bung Karno ini kita menyiapkan acara selama sebulan penuh. Ini bagian dari mengimplementasikan Pancasila dan Trisakti yang menjadi ajaran Bung Karno,” ujar Bupati Fauzi di Sumenep, Sabtu (3/6/2023).

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Bupati Sumenep itu, kegiatan Bulan Bung Karno digelar sebagai salah satu cara untuk merawat Pancasila sebagai falsafah dalam berbangsa dan bernegara. Dia juga mengingatkan pentingnya memegang teguh Trisakti.

“Berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan itu adalah ajaran Bung Karno yang menjadi prinsip dan akan selalu dipegang teguh. Karena itu dalam kegiatan itu akan melibatkan UMKM dan sentuhan budaya seperti menghadirkan kesenian tradisional musik tong-tong,” jelasnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab Kegiatan, Abrari, memaparkan bahwa salah satu kegiatan yang akan digelar dalam Bulan Bung Karno ialah Touring Bukit Lanjari, Minggu, 4 Juni 2023. Acara ini akan diikuti ratusan pecinta motor listrik. Mereka akan bertolak dari area Taman Potre Koning menuju Bukit Lanjari.

Kemudian, pada tanggal 6 Juni 2023, akan diadakan tumpengan bersama ulama Sumenep. Acara ini sebagai bentuk penghormatan dan doa bersama untuk mendoakan keselamatan dan kebaikan bagi negara, sekaligus mengenang semangat keagamaan yang ditanamkan oleh Bung Karno.

Festival Budaya Tong Tong akan menjadi ‘highlight’ kegiatan Bulan Bung Karno di Sumenep pada tanggal 10 Juni 2023.

“Insya Allah acara ini akan diikuti oleh berbagai kelompok musik tong-tong di Sumenep,” tutur Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep itu.

Berikutnya adalah Lomba Catur. Acara yang dijadwalkan pada tanggal 18 Juni 2023 ini diadakan untuk menggali potensi intelektual dan mempromosikan permainan catur sebagai salah satu olahraga yang melatih konsentrasi dan strategi.

Kemudian, 24 Juni 2023, tepat pada malam Minggu, akan ada acara musik anak muda, di mana siswa-siswa SMA di Sumenep akan tampil di Taman Potre Koneng, menghibur dan menunjukkan bakat musikal mereka sebagai bentuk penghargaan terhadap semangat kepemudaan yang diusung oleh Bung Karno.

“Dengan adanya serangkaian kegiatan Bulan Bung Karno ini, diharapkan semangat dan nilai-nilai kepemimpinan Bung Karno tetap dikenang dan dihayati oleh generasi muda,” tandas Abrari. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...