Selasa
26 November 2024 | 7 : 32

Sapa Komite Sekolah, Bupati Fauzi Ingatkan Pendidikan Budi Pekerti

PDIP-Jatim-Bupati-Fauzi-19052023

SUMENEP – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) menggelar silaturrahim dan diskusi bersama komite sekolah se-Kabupaten Sumenep di Pendopo Keraton Sumenep, Jumat (19/5/2023).

Kegiatan yang bertajuk “Sapa Komite Bupati dan DPKS” itu dimeriahkan penampilan dari siswa-siswa SD, seperti musik klenengan, tari kreasi, pantomime, dan nyanyian lagu daerah. Ratusan peserta yang hadir tampak antusias menyaksikan penampilan para siswa SD tersebut.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan penampilan para siswa dengan kesenian tradisional tersebut merupakan komitmen pihaknya untuk melestarikan dan menenamkan rasa cinta budaya sejak dini.

Dengan cinta budaya, tambah Bupati Fauzi, para siswa diharapkan dapat memiliki karakter pribadi dengan budaya lokal.

“Yang tidak boleh diabaikan adalah pendidikan budi pekerti. Siswa harus dilatih bagaimana menghormati orang tua, menghormati guru, dan menghargai sesama. Dengan pendidikan budi pekerti ini, ilmu yang mereka dapatkan insyaa Allah akan bermanfaat,” ujarnya.

Perkembangan teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Selain siswa bisa mengakses informasi secara mandiri, kecakapan dan kemampuan guru harus mampu menyesuaikan dengan pola dan karakter kurikulum yang baru.

Karena itu, kata Bupati Fauzi, komite sekolah memiliki peran penting sebagai mitra sekolah. Komite sekolah harus menjadi bagian dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Komite sekolah memiliki peranan penting untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Sumenep. Komite sekolah merupakan lembaga pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan,” ujarnya.

“Komite harus menjadi mitra strategis dari sekolah untuk memajukan dan meningatkan mutu pendidikan. Kalau pendidikan sudah maju, IPM naik, maka kesejahteraan akan mudah diwujudkan,” tutur pria yang menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu.

Sementara itu, Ketua DPKS, Mulyadi, mengatakan komite sekolah sebagai lembaga pendukung, baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan, memiliki kontribusi besar untuk pelayanan mutu pendidikan.

“Di Kabupaten Sumenep memiliki lebih dari 1500 sekolah, baik dari tingkat PAUD, SD, dan SMP. Masing-masing lembaga sekolah pasti memiliki komite sekolah. Maka, hal ini butuh diorganisir sehingga nantinya masing-masing kecamatan ada forum komite,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...