Selasa
26 November 2024 | 7 : 45

Indah Kurnia Dukung GNPIP Jatim oleh BI dan Pemprov, Turut Realisasikan Traktor Roda 4 untuk Poktan

pdip-jatim-dpr-ri-170323-indah-kurnia-3

SURABAYA – Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurniawati mengapresiasi program Gerakan Nasional Pencegahan Inflasi Pangan (GNPIP) yang diluncurkan Bank Indonesia (BI) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Apresiasi dan dukungan disampaikan Indah Kurnia saat menghadiri acara GNPIP Jawa Timur 2023 bertajuk Sinergi dan Inovasi untuk Ketahanan Pangan Nasional melalui Teknologi Pertanian dan Digitalisasi, di Ballroom Grand City Surabaya, Jum’at (17/3/2023).

“Bank Indonesia adalah mitra komisi XI DPR RI. Kami bersama mitra-mitra kami akan terus turun dan membantu kebutuhan masyarakat,” terang Indah. “BI menurut saya itu KISS, yaitu konsisten, inovasi, sinergi, sustain,” imbuhnya.

Dukungan Indah Kurnia juga ditujukan soal grace period atau kelonggaran waktu pelunasan pinjaman bagi para petani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (Gapoktan). Dimana petani yang telah mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) tidak bisa lagi mengajukan KUR, juga tidak masuk skema program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

“Maka kami berharap agar petani ini bisa masuk dalam skema grace period. Kami mendorong agar apa yang disampaikan oleh Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) tadi bisa dipenuhi, yaitu grace period,” tandas Indah Kurnia.

Apresiasi dan dukungan disampaikan Indah Kurnia tidak sekadar ucapan. Tahun lalu, wakil rakyat dari PDI Perjuangan tersebut menerima aspirasi dari Gapoktan Gotong Royong asal Desa Kedungkembar Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo. Aspirasi berupa traktor roda empat (4) kemudian diteruskan Indah kepada pihak BI.

Alhasil, aspirasi itu pun direalisasi. Gapoktan Gotong Royong dihadirkan pada acara GNPIP. Dan, Indah Kurnia pun mendapatkan kehormatan dengan menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut kepada gapoktan.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, dalam kesempatan itu menekankan sejumlah tantangan dalam pengendalian inflasi tahun 2023. Khususnya dengan perlunya peningkatan produktivitas, peningkatan efisiensi jalur distribusi pangan.

“Serta pentingnya mewaspadai risiko cuaca buruk yang disebabkan oleh El Nino yang dapat berdampak pada musim kemarau berkepanjangan,” katanya.

Ia menambahkan, beberapa program telah dilakukan bersama dalam prngandalian inflasi pangan. Diantaranya 2.638 titik operasi pasar murah, 65 kerjasama antar daerah, 75 program subsidi ongkos angkut, 2,39 juta polybag bibit cabai, serta pemberian alsintan dan saprotan di 45 KPwDN Bank Indonesia.

Sementara Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menekankan eskalasi risiko global telah menciptakan ancaman krisis pangan dan energi. Terutama di negara berpendapatan rendah yang memiliki ketergantungan terhadap impor serta menghadapi kerentanan fiskal.

“Untuk itu, peran koperasi sebagai agregator, offtaker, sekaligus sumber pembiayaan bagi para petani perlu diperkuat,” kata Teten Masduki.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, GNPIP sudah berjalan sejak tahun 2022. Dalam semangat Majapahit, lanjut dia, dengan membangun kedaulatan pangan akan terbangun kedaulatan bangsa dan negara.

“Peran strategis ketahanan pangan perlu terus dibangun secara berkelanjutan dengan kerja keras dan dukungan kebijakan pemerintah daerah,” katanya.

Adapun program unggulan GNPIP yang dimplementasikan di Jawa Timur diantaranya mencakup program digital farming pada 15 klaster padi, aneka cabai dan aneka bawang seluas 500 hektar, program 100 green house budidaya aneka cabai dan bawang.

Berikutnya, penggunaan pupuk organik dan agen hayati, bantuan alsintan dan saprotan untuk mendukung program mekanisasi pertanian kepada 100 Poktan serta kemandirian pangan dan replikasi infratani pada pesantren anggota Hebitren Jatim.

Disamping itu, GNPIP Jatim juga mendorong kelancaran distribusi melalui program Sembako Murah Bersama QRIS serta digitalisasi Rantai Pasok Pangan dan Fasilitasi Distribusi dalam rangka Operasi Pasar komoditas pangan strategis.

Perluasan KAD juga dilakukan melalui kesepakatan 2 (dua) Kerjasama Perdagangan Intra Jatim dan 8 (delapan) Kerjasama Antar Provinsi  untuk komoditas beras, jagung, telur ayam, daging ayam ras.

Dari sisi pembiayaan, GNPIP Jatim akan menggulirkan program pembiayaan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Subsidi Bunga Pinjaman melalui Program Kredit Sejahtera (Prokesra) dan Program Kredit Pertanian Jatim. (hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...