Selasa
26 November 2024 | 5 : 17

Bambang DH dan Kemenperin Gelar Seminar untuk IKM Fashion

IMG-20230223-WA0025-1068x801_copy_900x507

SIDOARJO – Pola pikir kreatif, inovatif dan mandiri menjadi bekal utama wirausaha baru (WUB) untuk memenangkan pasar.

Hal tersebut dikupas tuntas dalam seminar pengembangan IKM Fashion Sidoarjo, hasil sinergi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan anggota Komisi VII DPR RI, Bambang DH di Fave Hotel Sidoarjo, Kamis (23/2/2023).

“Saya berharap pada peserta seminar ini pada akhirnya menjadi wirausaha yang mandiri dan dapat menjadi pioner untuk maju dan berkembang dalam usahanya,” ujar Pejabat Fungsional Perencana Ahli Madya, Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah dan Aneka, Kemenperin, Dr Ciska Farida Ariany, S.Sit, M.Si. yang bergabung dalam acara tersebut via zoom.

Sementara, Anggota DPR RI Bambang DH mengatakan, kemandirian pelaku usaha bisa diwujudkan dengan terus melakukan inovasi dan kreasi.

“Fashion adalah salah satu sektor yang perkembangan gaya dan trennya berubah cepat. Di sini kreativitas dan inovasi pelaku IKM menjadi salah satu kunci agar tetap bertahan di tengah persaingan,” ujarnya.

Dia berharap, rangkaian kegiatan seminar yang digelar Kemenperin bersama DPR RI di Surabaya dan Sidoarjo sejak awal pekan kemarin memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Tak hanya dapat ilmu, tapi juga bisa saling berbagi pengalaman dan jaringan,” tuturnya.

Sementara dalam sambutannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Sidoarjo, Widiyanto Basuki membenarkan, sektor fashion selalu berubah dan hal ini menjadi tantangan bagi pelakunya.

“Jadi perlu diketahui fashion itu selalu berubah, bisa saja dalam hitungan menit, sehingga dibutuhkan inovasi dan kreativitas yang kuat,” kata Basuki.

Seminar kali ini dihadiri sekitar 120 peserta calon wirausaha baru di Sidoarjo. Ada dua narasumber yang memberikan materi tentang pola pikir yang harus dimiliki para wirausaha.

“Dalam mengembangkan bisnis, para wirausaha harus memperhatikan kualitas, kepuasan konsumen dan efisiensi biaya yang keluar tetapi meningkatkan profit keuntungan,” jelas Nirwana, salah satu narasumber.

Sementara, para peserta mengatakan seminar ini memberikan banyak manfaat dalam menjalankan bisnis.

“Melalui seminar ini banyak manfaat dan pengetahuan baru yang saya dapatkan dalam menjalankan bisnis fashion saya. Harapannya untuk kedepannya kami yang menjalankan bisnis fashion ini dapat berjalan lancar dengan menerapkan pengetahuan yang kami dapatkan hari ini,” ujar Dony salah satu peserta.(ian/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...