SURABAYA – Para kader PDI Perjuangan di Kota Surabaya menyambut antusias dan gegap gempita atas hari ulang tahun partainya yang ke-50, 10 Januari 2023 besok.
DPC Surabaya menjadikan momentum ulang tahun emas itu sebagai sarana melipatgandakan konsolidasi antara kerja partai dan denyut kehidupan rakyat, sesuai perintah harian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang diterbitkan pada 7 Januari 2023.
Ketua DPC Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, PDI Perjuangan telah menjalani berbagai lintasan sejarah dalam perjalanan bangsa. Mulai PNI yang didirikan Bung Karno 4 Juli 1927, peristiwa fusi sejumlah parpol menjadi PDI 10 Januari 1973, hingga menjadi PDI Perjuangan pada tahun 1999.
Dikatakan, sejarah panjang itu membentuk dan menggelorakan semangat juang seluruh kader di Surabaya. Koordinasi dan konsolidasi berlangsung hingga tingkatan paling bawah, di semua wilayah Surabaya, untuk menyiapkan bermacam-macam acara atau kegiatan HUT Partai ke-50.
“Ulang tahun emas adalah momentum melipatgandakan konsolidasi antara kerja kepartaian dan denyut kehidupan rakyat. Sehingga para kader selalu berada di tengah rakyat. Seperti perintah harian Ibu Megawati Soekarnoputri, dengan semangat api perjuangan nan tak kunjung padam,” ujar Adi.
Perayaan HUT PDI Perjuangan yang ke setengah abad ini mengusung tema “Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam”. Adapun subtemanya adalah “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya”.
Adi mengatakan, antusiasme menyambut HUT ke-50 dibuktikan lewat sejumlah rangkaian program yang menyentuh hingga level akar rumput, yang digerakkan dengan kerja-kerja gotong royong.
Baliho-baliho ulang tahun emas PDI Perjuangan dipasang di semua kecamatan dan kelurahan. Ribuan bendera PDI Perjuangan berkibar gagah. Berkat kerja gotong royong seluruh jajaran PDI Perjuangan, termasuk para legislator banteng di parlemen dan kader banteng di eksekutif.
“Tiga pilar PDI Perjuangan di Kota Surabaya yakni struktur partai hingga level RW, jajaran legislatif dan kader di eksekutif (Eri Cahyadi-Armuji), antusias dan terlibat aktif menyambut ulang tahun emas PDI Perjuangan. Begitu juga kekuatan relawan dan anak-anak muda tak mau ketinggalan,” kata Adi Sutarwijono.
PDI Perjuangan Kota Surabaya juga memberangkatkan puluhan anak-anak muda kaum milenial, diantaranya kalangan mahasiwa, ke Jakarta. Untuk mengikuti paduan suara pada perayaan HUT PDIP ke-50 di Jakarta International Expo Kemayoran.
Juga diberangkatkan 3 bis ke Jakarta, terdiri dari pengurus PDI Perjuangan hingga mewakili PAC di semua kecamatan, ranting di semua kelurahan dan anak-anak ranting di tingkat RW. Dan, kader-kader senior, pejuang PDI Pro-Megawati tahun 1996.
Mulai 9 Januari 2023, kata Adi, juga dikibarkan 7.500 bendera PDIP di seluruh rumah pengurus, mulai dari tingkat DPC (kota), PAC (kecamatan), ranting (kelurahan), hingga anak ranting (RW). Bendera-bendera tersebut dipasang dengan gerak gotong royong semua kader.
“Semuanya bergerak. Ada bendera yang meskipun kita kibarkan pada 2019, kini tetap terawat rapi. Kita pasang di depan rumah-rumah pengurus, di seluruh perkampungan di Surabaya,” jelas Adi yang juga ketua DPRD Kota Surabaya.
DPC Surabaya juga menggelar tumpengan bersama rakyat pada 10 Januari 2023 di 31 kecamatan se-Kota Pahlawan. Tumpengan akan digelar di kampung-kampung, di mana para kader PDIP akan menyatu dan makan bersama dengan masyarakat.
Filosofi tumpeng diharapkan bisa menginspirasi untuk senantiasa mengingat Tuhan Yang Maha Kuasa dan terus berbakti memberi manfaat kepada sesama
“Tumpengan di 31 kecamatan ini adalah hasil gotong royong seluruh kader. Sekaligus ini akan menjadi sarana konsolidasi bersama rakyat, menyerap aspirasi rakyat, dan menghadirkan solusi,” ujarnya.
DPC Surabaya juga menghelat serangkaian lomba untuk merayakan HUT partai. “Juga digelar doa bersama oleh Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) untuk memanjatkan harapan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar kesuksesan, keberkahan, dan kesehatan selalu terlimpahkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, seluruh kader PDI Perjuangan, serta masyarakat Indonesia,” pungkas Adi. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS