GRESIK – Menjelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru), Bupati dan Wabup Gresik, Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Baru Gresik.
Sidak bersama jajaran Forkopimda itu mengecek harga bahan pokok yang ada di pasar tradisional itu. Ditemukan harga sejumlah komoditas masih cenderung naik.
“Kita dapati beras ada kenaikan. Ayam potong dan minyak cenderung naik juga, tapi tidak banyak. Kalau ikan cenderung turun harganya,” ujar Gus Yani sapaan akrab Fandi Akhmad Yani.
Bupati yang diusung PDI Perjuangan itu menyebut, dari hasil pantauan komoditas yang naik di antaranya beras dari Rp 55 ribu per 5 kilogram menjadi Rp 60 ribu. Minyak stabil di harga Rp 14 ribu per liter.
Telur stabil di harga Rp 28-29 ribu perkilogram. Kemudian, daging ayam naik dari Rp 32 ribu menjadi Rp 36 ribu perkilogram. Sedangkan gula stabil di harga Rp 13 ribu perkilogram.

Untuk hasil laut seperti ikan mujair stabil di harga Rp 30-33 ribu perkilogram sesuai dengan jenisnya. Dan buah-buahan yang cenderung naik Rp 2.000 perkilogram karena faktor musim hujan.
“Hasil temuan ini akan menjadi evaluasi kita, bagaimana strategi kita dalam mengendalikan pasokan dan harganya agar lebih stabil. Salah satunya adalah Pasar Murah yang kita buka di Kelurahan Telogopojok,” imbuhnya.
Gus Yani juga menyinggung kondisi pasar yang kurang bersih. Harapannya, pasar harus selalu dalam keadaan bersih sehingga para pengunjung merasa nyaman.
“Kepada dinas terkait saya harapkan agar cepat menanggapi kondisi pasar yang seperti ini. Karena nanti para pengunjung dari dalam maupun luar Gresik pasti akan ke sini. Tidak enak kalau pasarnya terlihat kotor dan kurang nyaman,” pungasnya. (mus/hs)










