Selasa
26 November 2024 | 9 : 51

Tekan Kasus Stunting, Pemkab Bondowoso Gandeng PKK hingga KUA

PDIP-Jatim-Wabup-Irwan-17082022

BONDOWOSO – Angka stunting di Kabupaten Bondowoso tergolong tinggi, yakni di angka 37 persen dan tertinggi ketiga di Jawa Timur. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah melakukan pemetaan dan menggandeng stakeholder guna mencegah sekaligus menangani kasus stunting.

“Kami sudah melakukan pemetaan daerah-daerah yang tinggi stunting, seperti di Kecamatan Maesan, dan Tlogosari, sebabnya apa, lalu kita libatkan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) desanya untuk memberikan pendampingan, edukasi, dan sebagainya,” ujar Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rachmat, Senin (21/11/2022).

Selain PKK, lanjut Wabup Irwan, pihaknya turut menggandeng Kantor Urusan Agama (KUA) untuk mencegah adanya dispensasi nikah anak di bawah umur, yang mana hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kasus stunting.

“KUA ini betul-betul kita optimalkan, sehingga jangan sampai mereka banyak mengeluarkan surat dispensasi nikah. Karena setelah saya lihat, perkawinan dini ini kenapa banyak terjadi, ya karena banyak KUA meloloskan anak-anak di bawah umur untuk menikah melalui surat dispensasi yang berimbas pada kasus stunting dan angka perceraian yang tinggi juga,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu tak menampik, pernikahan dini di Bondowoso bak sebuah tradisi. Karena itu, perlu adanya perubahan pola pikir di masyarakat, khususnya terkait dampak buruk pernikahan dini.

“Kita lakukan edukasi dengan menggandeng beberapa pesantren, madrasah, NU/Muhammadiyah serta para ustad hingga kyai yang menjadi panutan mereka untuk mengubah mindset tersebut,” tuturnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan konvergensi program, hingga terjadi adanya keselarasan antara program dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten untuk pencegahan dan penanganan kasus stunting.

Beberapa strategi juga telah dilakukan, seperti 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk memperkuat program pelayanan kesehatan dan gizi bagi ibu dan anak sejak ibu hamil (9 bulan = 270 hari) sampai dengan anak usia 2 tahun (24 bulan = 730 hari).

“Itu kita pantau melalui puskesmas maupun bidan dengan aplikasi SI BUBA (sistem informasi ibu dan bayi, red) untuk memantau ibu hamil sampai 1000 hari,” ujarnya.

Melalui upaya tersebut, ia menargetkan ke depan kasus stunting harus turun, utamanya di kecamatan yang tinggi kasus stunting.

“Sehingga optimalisasi camat, bu camatnya harus turun ke masyarakat sampai dengan PKK di desa dan juga saya target ke para kepala desa, dalam pembahasan APBDes-nya harus ada program untuk penanganan stunting dengan mengoptimalkan PKK di masing-masing desa mulai dari tingkat RT,” pungkasnya. (dhani/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...