Selasa
26 November 2024 | 9 : 18

Eri Cahyadi Gagas Majelis Santri Surabaya

pdip-jatim-221023-ec-hari-santri-1

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri gebyar malam tasyakuran Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 di depan Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Jalan Bubutan No 2, Alun – Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Jumat (21/10/2022).

Tasyakuran itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Kementerian Agama, Ketua PCNU dan segenap jajaran Forkopimda, Kepala PD, Camat serta Lurah.

Malam tasyakuran Peringatan HSN 2022 yang mengusung tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan ini, juga diikuti para kyai, nyai, ulama, organisasi keagamaan Islam, ratusan santriwan dan santriwati dari pondok pesantren se-Kota Surabaya.

Di malam tasyakuran Peringatan HSN 2022, Eri Cahyadi bersama para tamu undangan yang hadir, tampak khusyuk menggemakan shalawat. Setelah shalawat bersama, ia menyampaikan pesan kepada seluruh santri dan santriwati untuk senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan antar umat beragama.

Baca juga: Hari Santri, Ketua DPRD Dukung Pemkot Surabaya Perkuat Program Pengembangan Pesantren

Selain itu, dia juga mengajak para santriwan dan santriwati untuk bersinergi bersama dalam membangun kota dengan membentuk Majelis Santri Surabaya.

“Bayangkan, kalau para santri itu bersatu di dalam Majelis Santri Surabaya, maka tidak ada lagi bayi stunting, warga miskin, pengangguran di kota ini,” ujar Eri.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu mengatakan, ketika Majelis Santri Surabaya sudah terbentuk, maka tidak akan ada lagi perbedaan dan mempererat antar organisasi agama Islam.

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, tak ingin ada kesenjangan sosial antar umat beragama hanya karena berbeda organisasi maupun pandangan politik.

“Karena saya tidak ingin membangun Surabaya hanya mengandalkan pemerintahannya saja. Seperti apa yang diajarkan oleh Presiden Sukarno dan Mbah Hasyim Asy’ari, dalam membangun kota itu tidak bisa kalau hanya pemerintah saja, tapi juga bersama seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Dia berharap, para santri dan santriwati serta seluruh lapisan masyarakat yang hadir dalam malam tasyakuran dapat meneladani apa yang telah diajarkan para pahlawan bangsa Indonesia. Yaitu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan tanpa memandang perbedaan suku, ras dan agama.

“Saya yakin, para santriwan dan santriwati ada di garda terdepan dalam memberikan masukan kepada pemerintah untuk memerdekakan masyarakat dari kemiskinan, stunting, pengangguran dan sebagainya. Semoga dengan Majelis Santri Surabaya, kota ini akan semakin adem dan makmur,” pungkasnya. (dhani/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...