SIGI – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini menyalurkan bantuan senilai Rp 878 juta untuk membangun lumbung siap siaga bencana di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.
“Nanti kami berikan untuk membangun enam titik lumbung siap siaga bencana seperti di Luwu,” kata Tri Rismaharini di sela kunjungannya di Sigi, Sulteng, Rabu (7/9/2022).
Dia menjelaskan keberadaan lumbung pangan siap siaga bencana itu bermanfaat dalam berbagai situasi, sebab diperkirakan kondisi serupa masih akan berlangsung sampai Februari 2023.
Oleh karena itu, lanjut Risma, penanganan bencana pada wilayah tersebut harus beriringan dengan penyiapan logistik secara mandiri melalui lumbung pangan siap siaga bencana.
“Sehingga, kalau nanti ada wilayah yang putus, dengan lumbung itu bisa langsung tertangani dan bisa bertahan menggunakan stok logistik yang ada,” ucap menteri yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut.
Sebelumnya, Mensos Tri Rismaharini juga mengunjungi 182 keluarga atau 662 jiwa korban terdampak banjir di Kecamatan Pakuli, Kabupaten Sigi.
“Memang biasanya yang berat itu saat tinggal di lembah dan lereng, sehingga harus ada rencana khusus dalam pengelolaan air agar tidak masuk ke pemukiman penduduk,” kata Risma.
Prinsipnya pengelolaan aliran sungai itu harus dimulai dari bagian hulu yang kemudian beriringan dengan penataan pada bagian bawah atau hilir.
Bagian hilir itu, lanjut Risma, pemerintah setempat agar membangun tanggul yang tebal untuk mencegah masuknya air ke lingkungan pemukiman warga.
Tapi, lanjutnya, hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga penanganan secara cepat untuk jangka pendek adalah memastikan kebersihan sungai dari sisa-sisa material banjir. (red/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS