MADIUN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Ida Bagus Nugroho mengatakan, anggota dewan sebagai petugas partai wajib menggerakkan mesin partai.
Salah satunya, dengan turun ke pengurus hingga level akar rumput dan memberikan perhatian. Tidak hanya hanya ketika mendekati Pemilu baru turun ke bawah.
Pesan itu dia sampaikan saat jaring aspirasi di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Jumat (3/6/2022).
Bagus mengatakan, kewajiban memperhatikan struktural mulai Pengurus Anak Cabang hingga Anak Ranting itu tanggung jawab semuanya. Tidak hanya anggota dewan yang duduk di provinsi, tetapi juga yang ada di DPRD Kota/Kabupaten.
“Kita perintahkan DPC untuk memanggil fraksi, segera itu bisa direalisasikan untuk temen-temen anak ranting. Yang penting ada perhatian, ada sentuhan-lah. Mesin partai ya harus diopeni (diperhatikan) semuanya,” tandas Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut.
Menanggapi apa yang disampaikan Ida Bagus terkait perhatian ke pengurus tingkat bawah, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun Anton Kusumo memastikan pihaknya bakal memanggil anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Madiun untuk duduk bersama membahas dan merealisasikan hal tersebut.
“Iya, itu memang salah satu kewajiban Dewan Pimpinan Cabang, dimana jika ada petugas partai yang duduk di legislatif kurang dalam melaksanakan kewajibannya maka kami akan memanggil dan memberikan arahan serta instruksi dari DPP yang wajib dilaksanakan,” ujarnya.
Sementara itu, dalam reses kemarin, masalah kelangkaan pupuk dan tingginya harga pupuk, serta soal infrastruktur mendominasi aspirasi masyarakat dalam reses yang dilakukan Ida Bagus Nugroho.
Seperti infrastruktur di pedesaan, menurut Bagus, dengan adanya Perpres 104 tentang dana desa sangat berdampak sekali, karena hampir 40 persen dianggarkan untuk BLT DD.
Jadi untuk pembangunan desa hanya sekitar 23 persen sehingga desa tidak mampu untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS