Selasa
26 November 2024 | 3 : 28

Di Rumpin Bogor, Mega-Jokowi Bahas Rawat Bumi Pertiwi, Hasto: Bukan Pemilu

pdip-jatim-220311-jokowi-megawati-bogor-1

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri di Persemaian Modern Rumpin di Bogor, Kamis (10/3/2022), murni membahas masalah program menjaga Bumi Pertiwi.

Menurut Hasto, tak ada pembahasan soal penundaan pemilu 2024. Sebab baik Jokowi maupun Megawati memiliki nafas yang sama dimana keduanya tunduk pada Konstitusi yang mengatur pemilu tiap lima tahun sekali. Artinya pemilu berikutnya tetap dilakukan pada tahun 2024.

Hasto menjelaskan, pertemuan antara Megawati dan Presiden Jokowi dilakukan secara periodik, dan kali ini dilakukan di Rumpin Bogor.

Karena sejak awal, Megawati menaruh perhatian yang begitu besar terhadap gerakan penghijauan dan bagaimana menjaga kelestarian alam raya.

Baca juga: Jokowi Sopiri Megawati Saat Tinjau Persemaian Modern Rumpin Bogor

“Hal tersebut juga menjadi salah satu concern dari BRIN dimana Ibu Mega sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN,” kata Hasto, dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.

“Karena pertemuan dilakukan di Rumpin, maka yang dibahas adalah hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana menyejukkan Indonesia melalui gerak menjaga pertiwi,” bebernya.

Menurut Hasto, dengan penghijauan, akan menghasilkan oksigen bagi kehidupan. Dengan pepohonan, akan menjadikan Bumi Pertiwi Indonesia kelihatan menyegarkan.

Karena itulah, sebutnya, di pertemuan itu yang dibahas adalah soal nursery atau persemaian tanaman. Bukan soal isu pemilu 2024.

“Nah terkait penundaan pemilu, sikap Bu Mega dan Pak Jokowi kan senafas, taat, tunduk dan patuh pada konstitusi. Jadi karena sudah sama, ya tidak perlu dibicarakan. Nursery lebih penting bagi masa depan pembangunan yang pro lingkungan,” pungkas Hasto.

Presiden Jokowi sendiri diketahui menyebutkan bahwa pada tahun ini, lebih dari 30 nursery seperti di Rumpin itu yang tersebar di beberapa titik wilayah, akan bisa menghasilkan sekitar 12 juta bibit tanaman pohon.

Sementara Megawati sendiri menyatakan dirinya berharap pembangunan persemaian itu tidak hanya akan bermanfaat untuk lingkungan. Namun juga dapat membantu meningkatkan perekonomian. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...