TULUNGAGUNG – Setelah berhasil menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) bagi pelaku usaha mikro dan kecil, Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPC PDI Perjuangan Tulungagung kembali menggelar kegiatan pengembangan usaha lanjutan berupa pelatihan packaging dan labeling.
Kepala BPEK DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Heru Santoso, Rabu (23/2/2022), menyatakan pelatihan packaging dan labeling sebagai upaya untuk mengembangkan produk usaha mikro dan kecil yang pada akhirnya dapat diterima dan disukai oleh masyarakat.
“Pelatihan packaging dan labeling kami rasa sangat penting untuk media dan pengembangan pemasaran produk, sehingga menarik untuk di pandang, higienis produknya dan pada akhirnya minat pembeli menjadi meningkat,” ujarnya.

Pelatihan berlangsung di Gedung Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung. Mulai dari Selasa (22/2/2022) kemarin dan berakhir pada Rabu (23/2/2022).
Menurut Heru Santoso, dengan produk yang sudah dipacking bagus dan mempunyai label akan membuat warga menarik untuk membelinya.
“Dengan banyak yang beli, harapannya produksi juga akan meningkat dan pendapatan pelaku usaha mikro kecil di Tulungagung tentu meningkat juga. Terlebih di era pademi yang serba sulit seperti sekarang ini,” paparnya.
Heru Santoso selanjutnya menyebut pelatihan packaging dan labeling diikuti sekitar 20 pelaku usaha mikro dan kecil. Mereka merupakan pelaku usaha di berbagai bidang, seperti di antaranya usaha kuliner, makanan minuman, pertanian, koperasi, pande besi, konveksi dan warung pracangan.
“Semuanya merupakan mitra dan binaan BPEK PDI Perjuangan Tulungagung,” tuturnya.
Ia pun berharap pelatihan ini tidak hanya berhenti pada 20 pelaku usaha yang sudah mendapat pelatihan packaging dan labeling tersebut.
“Hasil pelatihan sekarang sebisanya dapat terus disampaikan pada pelaku usaha mikro kecil lainnya yang berada di sekitar pelaku usaha yang telah mendapat pelatihan,” pungkasnya. (atu/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS