Rabu
08 Oktober 2025 | 7 : 15

PDI Perjuangan Banyuwangi Minta Pemkab Usut Tuntas Pembuang Limbah Medis ke Laut

PDIP-Jatim Irianto 20092021

BANYUWANGI – Pasca ditemukannya tumpukan limbah medis bekas rapid tes yang dibuang di Pantai Kapuran Kecamatan Ketapang, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi geram dan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi, Irianto, mengatakan, kasus pembuangan limbah medis ke laut tersebut merupakan sesuatu yang sangat membahayakan. Selain dapat merusak ekosistem lingkungan, hal itu juga sangat berpotensi menyebarkan penyakit.

Sebab itu, ia meminta Dinas Kesehatan dan Satpol Polisi Pamong Praja Banyuwangi untuk segera turun menyikapi persoalan ini. Menurutnya, persoalan tersebut juga masuk kategori pelanggaran hukum dan harus ditindak tegas.

“Limbah medis yang dibuang ke laut ini bukan persoalan sepele, karena efeknya sangat membahayakan. Tidak hanya bagi lingkungan, namun juga berpotensi menyebarkan penyakit. Untuk itu, saya minta pemkab untuk menindak tegas pelakunya, bahkan kalau perlu seret ke ranah hukum,” ujarnya, Minggu (13/2/2022).

Ketua komisi I DPRD Banyuwangi itu pun mengaku heran, mengapa sampah medis itu bisa berserakan hingga ke laut. Dirinya menduga limbah tersebut berasal dari lapak klinik rapid antigen yang beroperasi di sekitar Pelabuhan Ketapang.

Hal tersebut juga diperkuat dari hasil inspeksi di lapangan yang dilakukan komisi I DPRD Banyuwangi beberapa waktu lalu, di mana beberapa klinik layanan rapid test antigen tersebut belum bekerja sama dengan pihak ketiga terkait pengelolaan limbahnya.

“Memang kami menduga, limbah tersebut berasal dari klinik rapid antigen yang beroperasi di Pelabuhan Ketapang. Tapi ini hanya dugaan, karena belum ada bukti yang dapat benar-benar memastikan hal tersebut. Maka saat ini saya minta pihak terkait benar-benar fokus mengusut tuntas kasus ini, agar segera bisa ditindak pelakunya,” tegasnya.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan, limbah medis yang berserakan di laut, membuat resah nelayan yang mencari ikan sekitar Pantai Kapuran, sebab banyak dari limbah medis tersebut tersangkut di jaring nelayan.

“Tadi juga sudah ada laporan dari nelayan yang kerap mencari ikan di sekitar Pantai Kapuran sana, mengeluhkan limbah medis itu menyangkut di jaringnya. Kami juga mengkhawatirkan, limbah tersebut membawa penyakit dan membahayakan bagi mereka,” pungkasnya. (ryo/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...