Jumat
14 Maret 2025 | 12 : 08

Kapolri Baru Akan Diumumkan Pekan Ini

pdip jatim - presiden jokowi turun dari pesawat kepresidenan

pdip jatim - presiden jokowi turun dari pesawat kepresidenanJAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap akan mengumumkan soal Kapolri pekan ini. “Insya Allah pekan ini,” kata Jokowi setelah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma dari kunjungan kenegaraan Senin lalu.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, sampai sekarang belum ada arahan baru dari presiden soal pengumuman Kapolri. “Kemungkinan tetap minggu ini,” kata Andi di Istana Negara, Kamis (12/2/2015).

Hari ini, Jokowi tidak memiliki agenda di luar Istana. Sementara Jumat besok Jokowi dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan para bupati di Istana Bogor, dan pada Jumat sore, presiden akan terbang ke Solo untuk menghadiri acara Partai Hanura.

Jika jadi mengumumkan soal Kapolri, jelas Andi, tidak masalah dilakukan di Bogor atau Solo. “Bisa kan diumumkan di Solo atau Bogor, tidak ada masalah,” ujarnya.

Sementara itu, pengamat politik Universitas Airlangga, Haryadi berpendapat, sebaiknya Jokowi tetap berada di PDI Perjuangan. Jokowi diminta untuk tidak goyah menyikapi dinamika politik yang ada saat ini.

Menurut Haryasi, jika Jokowi mundur dari PDI Perjuangan, mungkin saja Megawati dan PDI Perjuangan akan sedikit merugi. Tapi partai ini tetap akan eksis sebagai kekuatan politik besar karena fondasi Megawati dan PDI Perjuangan sudah kokoh.

“Sementara Presiden Jokowi niscaya akan merupakan bunuh diri politik dan konyol,” ujar Haryadi, Rabu (11/2/2015).

Dia memprediksi, dorongan untuk berpisah dengan partai yang mengusung Jokowi selama ini berasal dari figur atau faksi kelompok relawan pendukung Presiden yang karakternya memang anti-partai. Namun, menurut Haryadi, kelompok tersebut tidak berpikir secara realistis.

Jika menuruti kemauan kelompok tersebut, jelas Haryadi, Jokowi akan kehilangan kekuatan di parlemen. “Pada saat yang sama, memisahkan diri dari Megawati, Presiden Jokowi akan kehilangan patron ideologi nasionalisme. Presiden Jokowi akan mudah dicap sebagai pengkhianat politik,” katanya.

Haryadi menambahkan, memang tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya ada parpol lain yang bersedia untuk mendukung pemerintahan Jokowi di parlemen. Namun, kata dia, belum tentu kelompok tersebut mau mengusung Jokowi tanpa adanya kepentingan. Kinerja pemerintahan pun nantinya akan menjadi tidak efektif. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

MILANGKORI

Kunjungan Bupati Rijanto di Kawasan JLS Sasar Enam Titik Strategis

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto, bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah mengunjungi enam titik strategis di kawasan ...
LEGISLATIF

Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo Ramai-ramai Alirkan Keluhan di Reses Arief Hidayat

KABUPATEN PROBOLINGGO – Sejumlah warga di Dapil IV Kabupaten Probolinggo mengeluhkan buruknya pelayanan PDAM dalam ...
KRONIK

Berkah Ramadan, Indriani Bagikan Puluhan Paket Sembako kepada Warga Dungkek

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, membagikan paket sembako kepada ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau JLS, Bupati Rijanto Targetkan Pembebasan Lahan di Wates Selesai Tahun Ini

BLITAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya, salah ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Usulkan Kawasan Kuliner Kedungdoro Jadi Destinasi Wisata PKL

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap pedagang kaki lima atau PKL di Kota Pahlawan bisa ditata lebih ...
KRONIK

Rakor Bersama RSUD dr. Iskak, Dio Soroti Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, mengatakan bahwa komisinya berkomitmen ...