Selasa
26 November 2024 | 7 : 41

Turunkan Kemiskinan, Cak Eri Siapkan Lapangan Kerja bagi Keluarga MBR

pdip-jatim-211230-umkm-surabaya-1

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen terus menurunkan angka kemiskinan warga di wilayahnya dengan memperbanyak program padat karya.

Salah caranya, membuka lapangan pekerjaan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan kehilangan pekerjaan akibat Covid-19 melalui pendampingan serta pemberdayaan UMKM.

Menurut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, UMKM merupakan pilar penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.

“Karena itulah saya membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman keluarga MBR. Sehingga mereka punya penghasilan dan bisa lepas dari MBR,” kata Eri Cahyadi, Rabu (29/12/2021).

Politisi PDI Perjuangan tersebut juga mengingatkan anak muda, khususnya anak dari keluarga MBR, agar tidak hanya berpangku tangan. Namun terus gigih berupaya, sembari pemkot menyiapkan lapangan kerja untuk mereka.

“Jadi keluarga MBR yang masih muda jangan hanya nadah atau meminta. Saya sudah perintahkan teman-teman semuanya untuk mendata yang muda-muda itu berapa, agar dijadikan pengusaha,” ujarnya.

Lapangan kerja yang tengah digarap pemkot, di antaranya berupa servis mobil atau cuci kendaraan bermotor. Nantinya yang mengelola usaha itu adalah anak-anak muda dari keluarga MBR.

“Kita akan buka tempat servis atau cuci mobil, nanti juga (yang mengelola) dari teman-teman yang memang belum punya pekerjaan, yang mereka harus dari keluarga MBR. Makanya kita buatkan pekerjaan dan yang bekerja nanti biar teman-teman, semuanya warga Surabaya,” beber Eri.

Banteng Surabaya yang akrab disapa Cak Eri tersebut menyampaikan, bahwa hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI Jokowi yang menginstruksikan agar setiap kepala daerah memperbanyak program padat karya.

“Sehingga apa yang diinginkan Pak Presiden itu kita lakukan, yakni program padat karya. Sehingga masing-masing warga mendapat penghasilan dan ekonominya bisa naik,” ujarnya.

Di sisi lain, dia juga mengungkapkan, bahwa pemkot berupaya meningkatkan kualitas produk UMKM agar jangkauan pasarnya lebih luas.

Bahkan, pemkot turut membantu mempromosikan produk UMKM ke sektor Perbankan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun semua investor yang ada di Surabaya.

“harapan saya ada kolaborasi sinergi antara pemerintah, BUMD, Perbankan dan semua investasi yang ada di Surabaya. Sehingga bisa bergerak bersama,” kata Cak Eri.

Selain itu, supaya produksi UMKM Kota Pahlawan bisa terus bergerak, pihaknya juga mendorong aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya dan masyarakat luas untuk selalu menggunakan produk UMKM.

“Seperti yang pernah saya sampaikan bahwa bagaimana supaya anak-anak kita SD-SMP, anak ASN, agar menggunakan sepatu atau seragam produknya UMKM,” pesannya. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...