GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani gerak cepat merespon jembatan yang ambles penghubung Desa Bulurejo dengan Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Senin (20/12/2021).
Orang nomor satu di Pemkab Gresik itu datang ke lokasi bersama Sekda Achmad Washil dan Kadis PUTR Achmad Hadi dan beberapa pejabat lain. Termasuk perwakilan BBWS Bengawan Solo.
“Kami meninjau langsung dan akan mencari solusi agar jembatan bisa berfungsi kembali,” kata bupati yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada lalu.
Dijelaskan, langkah yang akan dilakukan saat ini adalah dengan terus melakukan pengawasan dan antisipasi terhadap tanggul.
Mengenai amblesnya jembatan tersebut, Gus Yani telah menginstruksikan dinas terkait dan jajaran untuk membuat tim investigasi. Supaya penyebabnya dapat diketahui.
“Jangan sampai kita buru-buru membangun ulang tanpa tahu apa penyebab amblesnya jembatan,” kata bupati milenial itu.
Gus Yani juga menginstruksikan kepada Kepala Desa untuk benar-benar menutup akses ke jembatan agar tidak dilewati oleh kendaraan. Juga, melarang warga berfoto-foto diatas jembatan.
“Karena ini sangat membahayakan, keselamatan masyarakat harus diutamakan,” imbuhnya.
Sementara, Sekda Achmad Washil menyebut, berbagai spekulasi timbul mengenai penyebab amblesnya Jembatan Kacangan. Salah satunya akibat berubahnya aliran sungai dari awal jembatan dibangun pada tahun 2002 silam hingga sekarang.
“Perubahan aliran sungai dan derasnya arus menyebabkan skoring pada bangunan jembatan, sehingga terjadi pengikisan pada area tiang yang menyangga jembatan,” imbuhnya. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS